INDOSPORT.COM - Gelandang Persija Jakarta, Evan Dimas belakangan dirumorkan jadi incaran klub Liga Malaysia. Hal itu menyusul tak ada kepastian kapan Liga 1 2020 dilanjutkan dan Liga Malaysia akan memulai musim baru.
Kendati masih sebatas rumor, hal itu bisa saja terjadi jika klub peminat mau menebus Evan Dimas dan Persija dan terbuka menerima tawaran yang diajukan. Apabila hal itu terealisasi, maka tim Ibu Kota akan kehilangan jenderal lini tengah yang kreatif.
Namun, Persija juga tak perlu lama mencari pengganti Evan Dimas, sebab tim Macan Kemayoran bisa memaksimalkan potensi pemain muda yang ada. Saat ini ada dua wonderkid yang layak dipromosikan atau diberi jam terbang lebih banyak jika saja Evan Dimas pergi.
Nama pertama adalah Adrianus Dwiki A. Purnomo. Usianya baru 20 tahun dan sudah dipromosikan sejak musim lalu di tim utama Persija.
Dwiki telah mencatatkan empat penampilan di Liga 1 2019 dan 2020. Ia bahkan menjadi pemain yang kerap dimainkan dan dipercaya oleh pelatih Persija, Sergio Farias saat kejuaraan pra musim, Piala Gubernur Jatim 2020.
"Evan bisa jadi salah satu panutan saya di Persija. Apalagi postur kami tidak jauh berbeda. Namun saya melihatnya dia punya keunggulan lain yang bisa saya jadikan contoh untuk belajar banyak dari dia," kata Dwiki yang ternyata mengidolakan Evan Dimas.
Selanjutnya, nama kedua yang layak dicoba untuk menggantikan Evan Dimas adalah Braif Fatari. Pemain asal Papua ini punya keunggulan dengan fisik yang tegap.
Braif juga jadi andalan di Timnas Indonesia U-19 dan pernah mencicipi atmosfir sepak bola Inggris saat jalani latihan bersama Garuda Select. Pemain asal Papua itu tidak hanya fasih bermain sebagai gelandang tapi juga berperan lebih ofensif.
Peran baru Braif telah dicoba pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong dan hasilnya cukup memuaskan. Pemain 18 tahun itu mencetak tiga gol di beberapa laga uji coba selama pemusatan latihan Timnas U-19 di Kroasia.
Jika Evan Dimas benar-benar pergi, Persija bisa memaksimalkan potensi Dwiki dan Braif di lini tengah. Keduanya bisa dipasangkan dengan pemain senior seperti Marc Klok, Sandi Sute, Ramdani Lestaluhu, Rohit Chand dan lainnya.