INDOSPORT.COM - Didatangkan dengan dana fantastis bahkan sukses memecahkan rekor dunia, intip perjalanan Diego Maradona mempersembahkan gelar juara Liga Italia perdana untuk Napoli.
Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola pada Rabu (25/11/20) lalu, di mana legenda lapangan hijau asal Argentina yakni Diego Armando Maradona baru saja menghembuskan nafas terakhirnya.
Melansir dari berbagai sumber, dikabarkan bahwa mantan punggawa Barcelona tersebut meninggal akibat henti jantung di rumahnya.
Sebelumnya, Maradona sendiri memang sempat mengalami masa krisis usai menjalani operasi hematoma subdural atau kumpulan darah di permukaan otak pada awal November lalu.
Beruntung, operasi tersebut berjalan lancar dan Maradona diperbolehkan pulang di pertengahan bulan. Sayangnya setelah beberapa pekan berada di rumah, Maradona harus tutup usia di umur 60 tahun.
Semasa aktif bermain, Maradona sempat terkenal dengan aksi gol tangan tuhan nya ke gawang Inggris yang membuat Timnas Argentina keluar sebagai juara dunia pada tahun 1986 silam.
Selain gol kontroversi tersebut, Maradona juga pernah mencatatkan diri sebagai pemain yang sukses mengantarkan Napoli meraih gelar juara Liga Italia pertama sepanjang sejarah berdiri klub.
Momen ini terjadi pada musim 1986–87, pada saat itu Liga Italia masih didominasi oleh beberapa tim tua seperti Juventus, Inter dan AC Milan, hingga AS Roma.
Hadirnya Napoli hanya sebatas kuda hitam serta penjegal empat tim tersebut untuk berada di puncak klasemen.
Sejak berdiri pada 1926 silam, klub yang bermarkas di stadion San Paolo ini belum pernah menjadi juara. Tercatat, pencapaian terbaik Napoli di kasta tertinggi Liga Italia pada saat itu adalah runner up pada musim 1967–68 dan 1974–75.
Setelah beberapa musim cuma menjadi kuda hitam, di tahun 1984 klub berjuluk Gli Azzurri ini pun membuat sejarah dengan mendatangkan Maradona dari Barcelona dengan mahar 6.9 juta pounds, yang sekaligus memecahkan rekor transfer dunia saat itu.
Di awal kedatangannya ke Napoli, Maradona memang tak langsung memberikan gelar juara, namun perlahan tapi pasti The Golden Kid berhasil mengantarkan Partenopei jadi penantang serius juara.
Puncaknya terjadi di musim 1986–87, di musim tersebut Maradona tampil gemilang dengan mencatatkan 17 gol dari 41 pertandingan di semua kompetisi, sekaligus membawa Napoli menjadi capolista untuk kali pertama dalam sejarah klub.
Napoli meraih scudetto usai mengumpulkan 42 angka, unggul tiga poin dari Juventus yang menjadi runner-up. Tak cuma gelar juara Liga Italia, Maradona juga menghadiahkan warga Naples dengan double winner usai merengkuh trofi Coppa Italia di tahun yang sama.
Sempat gagal mempertahankan gelar juara, dua tahun berselang Maradona kembali mengulang kejayaannya dan membawa Napoli meraih gelar Serie A kedua mereka dengan mengungguli AC Milan di tempat kedua.
Selama memperkuat Napoli sejak tahun 1984 hingga 1991, Maradona telah tampil sebanyak 259 pertandingan dan mencetak 115 gol di semua kompetisi.
Diego Maradona pun kini berada di tempat ketiga sebagai pencetak gol terbanyak Napoli, hanya kali dari Dries Mertens dan juga Marek Hamšík.