INDOSPORT.COM - Meninggalnya Diego Armando Maradona, menyisahkan rasa kehilangan yang mendalam bagi penggemar sepak bola, termasuk pelatih Borneo FC, Mario Gomez dan asistennya, Marcos Gonzales. Ketiganya berasal dari negara yang sama yakni Argentina.
Bagi Ginez, sosok Maradona sangatlah spesial. Ia pernah bertanding menghadapi sang legenda yang saat itu membela Boca Junior (pada saat Gomez masih menjadi pemain bola di Ferro Carrilo Oeste).
Momen tersebut jadi menjadi kenangan yang tak terlupakan oleh Mario Gomez. Dirinya mengatakan Maradona adalah pemain sensasional dan yang terbaik yang pernah dilihat langsung.
"Saya pernah bermain melawan dia di tahun 1981. Pada saat itu dia bermain di Boca dan saya di Ferro Carrilo Oeste. Kami bertemu dua kali," tutur Gomez.
"Saya tak bisa mendeskripsikan kata-kata untuk dia. Dia sangat luar biasa dan hebat. Saya selalu berkata bahwa dengan Maradona, Boca bermain dengan 12 pemain. Kalian paham kan maksudnya? Maradona semasa hidupnya terbaik menurut saya," kenangnya.
Sementara itu, pelatih fisik Borneo FC, Marcos Gonzales menilai Maradona adalah sosok yang berpengaruh. Tak hanya di dunia sepakbola saja, Maradona disebut sebagai representasi Argentina.
"Saya sangat sangat sedih. Maradona di negara saya adalah orang yang sangat populer. Dia adalah salah satu pemain terbaik di sejarah sepakbola. Orang yang rendah hati dan membuat semua orang bahagia. Dia membuat seluruh dunia tau negara saya. Maradona adalah 'bendera' kami," ucap Marcos.
Diketahui, Diego Maradona meninggal kemarin waktu Argentina karena mengalami serangan jantung. Kepergian Maradona meninggalkan duka mendalam bagi penggemar sepak bola, pemerintah Argentina bahkan mengumumkan waktu berkabung selama tiga hari untuk menghormati sosok yang menjuarai Piala Dunia 1986 itu.
"Semua orang di Argentina sangat sedih atas kematian Maradona. Dan pemerintah memberlakukan tiga hari masa berkabung untuk menghormatinya," tutup Mario Gomez.