INDOSPORT.COM - Sepak bola sedang berduka. Duka mendalam juga dirasakan bintang-bintang lapangan hijau yang berlaga di Liga Champions.
Mereka mendengar kabar wafatnya Diego Maradona tepat sebelum duel-duel Liga Champions 2020/21, pada Kamis (26/11/2020) dini hari WIB.
Tim-tim kontestan yang berlaga pun tutut merasakan kesedihan atas meninggalnya salah satu legenda terbesar sepak bola dunia itu.
Dalam duel Inter Milan vs Real Madrid di Giuseppe Meazza, dua pelatih yakni Antonio Conte dan Zinedine Zidane sama-sama menyampaikan duka kepada mendiang. Keduanya adalah legenda Juventus yang terbilang cukup mengenal sosok Maradona.
Lepas dari hasil laga yang dimenangi Madrid dengan skor 2-0 itu, Antonio Conte berujar, bahwa dirinya tumbuh besar sebagai pesepak bola di Italia, dan melihat bagaimana Maradona pernah melakoni peran luar biasa saat membela Napoli.
Conte bahkan pernah bertanding melawan Maradona dalam sebuah laga. Untuk itulah dirinya merasa sangat kehilangan legenda yang wafat di usia 60 tahun itu.
"Kami semua meneteskan air mata atas kepergian sosok yang menuliskan tinta emas dalam buku sejarah sepak bola, dan akan selalu jadi sosok yang tak terlupakan dalam olahraga ini."
"Dia adalah puisi dalam sepak bola. Saya merasa sangat terhormat pernah berlaga melawan dia. Kepergiannya masih terasa tidak nyata," ungkap Antonio Conte dikutip dari Football Italia, Kamis (26/11/20).
Zidane pun pernah merasakan hal yang sama dengan Conte. Legenda Prancis ini pernah menyaksikan langsung magis Maradona di lapangan hijau.
Mungkin banyak pihak yang menyandingkan kehebatan Zidane dengan Maradona terkait kreativitas dan permainan indahnya di sepak bola. Namun Zidane merasa level dirinya masih jauh di bawah legenda Tim Tango tersebut.
"Kami semua bersedih, Ini bukan hanya soal sepak bola. Karena saya yakin semua orang di dunia ini mencintai Maradona. Saya masih berusia 14 tahun saat melihat penampilan hebatnya pada tahun 1986 saat Argentina juara dunia. Saya melihat dia sebagai pemain terhebat sepanjang sejarah," ujar Zidane.