INDOSPORT.COM - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy dan eks Ajax, Irfan Bachdim, turut berkomentar usai Bagus Kahfi batal bergabung dengan FC Utrecht.
Bagus Kahfi sedianya hanya butuh selangkah lagi untuk bisa tampil di Liga Belanda atau Eredivisie bersama FC Utrecht. Namun, mimpi Bagus rupanya terpaksa kandas.
Diketahui, deadline transfer yang diberikan oleh FC Utrecht ke Barito Putera untuk menggaet Bagus Kahfi ternyata tak mendapat jawaban. Otomatis, proses transfer Bagus Kahfi ke FC Utrecht pun urung terlaksana.
Bagus Kahfi pun langsung mencurahkan kesedihannya dalam media sosialnya. Intinya ia merasa kecewa dengan janji yang seharusnya membuat dirinya bisa bermain di Eropa.
Kenyataan pahit yang harus diterima Bagus Kahfi ternyata mengundang komentar dari mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy. Ia mengunggah foto kenangan bersama sang pesepakbola.
"Tetap kuat @baguskahfii. Mentalitas dan komitmen Anda akan menjadi nilai berharga. Impianmu lebih besar dari yang dipahami orang di luar sana," tulis McMenemy pada keterangan unggahannya.
Unggahan McMenemy tentang gagalnya transfer Bagus ke Utrecht FC, ternyata mantan pemain Ajax sekaligus Utrecht, Irfan Bachdim, ikut geram.
"Banyak hal tidak saya mengerti. Sungguh sedih saat mengetahui kabar tentang dia. Banyak yang berkata kamu ingin berkembang, tetapi negara tidak memberi dukungan," sahut eks Ajax, Irfan Bachdim.
McMenemy lantas menanggapi komentar Bachdim dengan nada sindiran untuk sepak bola di Indonesia.
"Kenapa sepak bola kita (Indonesia) tidak bisa bersaing? Kenapa pemain muda selalu gagal bersinar saat di timnas senior? Kenapa tidak banyak pemain Indonesia yang bisa bermain di klub Eropa? Jawabannya ada di komentar Anda," balas Simon McMenemy kepada Irfan Bachdim.
Kedekatan Simon McMenemy dengan Bagus Kahfi terlihat pada 2019 lalu. Kala itu, sang pemain menjadi top skor Timnas Indonesia di Piala AFF U-18. Sebagai bentuk apresiasi, Simon McMenemy mengajak kembaran Bagas Kaffa itu bergabung di pemusatan latihan tim senior di Bogor.