Hut Persija Jakarta 92 Tahun: Lahir dan Tumbuh Sebagai Alat Perjuangan

Nama VIJ berubah menjadi Persija pada tahun 1950 dengan Jusuf Jahja sebagai ketua. Persija pada era 1950-an banyak diisi pemain nasional seperti Tan Liong Houw, Chris Ong, Thio Him Tjiang, Van der Vin, sampai Van der Berg.

Memiliki julukan Macan Kemayoran, Persija merupakan tim sepak bola di Indonesia dengan latar belakang sejarah panjang sekaligus menjadi klub tersukses pada kompetisi PSSI dengan koleksi 11 gelar juara.

Diawali dari masa kompetisi sebelum kemerdekaan, Persija yang masih bernama VIJ meraih gelar juara pada 1931, 1933, 1934, dan 1938. Memasuki masa Perserikatan, Persija meraih juara pada 1954, 1964, 1973, 1975, dan 1979. Sedangkan di era profesional alias Liga Indonesia, Persija meraih dua kali juara, yakni pada 2001 (Divisi Utama) dan 2018 (Liga 1 2020).

Sementara di ajang turnamen, tim yang identik dengan warna merah-putih itu juga meraih sejumlah pencapaian penting, yakni Runner Up Copa Indonesia 2005, peringkat 3 Copa Indonesia 2006, peringkat 3 Copa Indonesia 2007 dan Runner Up Piala Indonesia 2018-2019. Persija juga mencatatkan satu gelar Piala Presiden pada 2018.

Gelar yang ditoreh Persija tidak hanya di level Liga Indonesia atau nasional, pada kompetisi internasional tim kebanggaan ibu kota juga meraih sejumlah piala. Di antaranya juara Piala Quoch Khan di Vietnam pada 1973, juara Piala Sultan Brunei Darussalam 2000, juara Brunei Invitation Cup 2000 dan 2001 serta Boost SportFix Super Cup Malaysia 2018.

Persija Jakarta tentunya terus ingin berkembang menjadi tim yang kuat dan profesional. Lisensi profesional AFC yang mereka dapatkan baru-baru ini memberikan arti besar di hari ulang tahun mereka. Selamat ulang tahun dan jaya terus Persija!