INDOSPORT.COM - Jagat sepak bola Indonesia kembali dihebohkan dengan kabar batalnya talenta muda, Bagus Kahfi, untuk bisa mencicipi kompetisi Eropa.
Pada Jumat (27/11/20) malam WIB, Bagus Kahfi mengungkapkan kekecewaan di media sosial karena Barito Putera tidak ingin melepasnya untuk bergabung ke klub kasta tertinggi Liga Belanda, FC Utrecht.
Namun rupanya itu bukan kali pertama Bagus Kahfi gagal merumput di Eropa. Berikut INDOSPORT telah merangkum kisah sedih Bagus Kahfi yang tidak berjodoh dengan dua klub Eropa:
Batal Gabung Arsenal
Saat dipanggil untuk bergabung ke skuat Garuda Select jilid pertama pada Januari hingga Mei 2019, pemain asal Magelang, Jawa Tengah, itu sudah membuat kagum para pemandu bakat.
Pada musim pertama, Bagus memang hanya mengemas enam gol, atau berada di bawah pencapaian Mochammad Supriadi dengan raihan sembilan gol. Tetapi instingnya dalam mencetak gol sangat luar biasa.
Bagus Kahfi sempat membuat kagum Per Mertesacker yang menonton pertandingan Garuda Select saat bersua akademi Arsenal. Mantan bek Timnas Jerman dan The Gunners ini memuji penampilannya.
Per Mertesacker kemudian berniat untuk merekrut Bagus Kahfi ke Arsenal setelah program Garuda Select selesai. Bahkan dirinya sampai mendatangi pelatih Garuda Select, Dennis Wise hanya untuk menanyakan saudara kembar Bagas Kaffa tersebut.
Akan tetapi, Per Mertesacker dengan berat hati harus membatalkan niatnya karena terbentur regulasi. Untuk urusan sepak bola, Inggris memang menerapkan standar tinggi di mana hanya negara yang berada di peringkat 1-70 FIFA saja yang boleh bergabung ke Liga Inggris.