INDOSPORT.COM - Mengenang kembali momen menakjubkan Diego Maradona saat mempermalukan tembok kokoh di pertahanan sang raksasa Liga Italia, Inter Milan dalam dua kali pertemuan satu musim.
Nama Diego Armando Maradona menjadi tajuk berita di hampir seluruh laman olahraga dunia hari ini. Pasalnya, sang legenda sepak bola asal Argentina tersebut baru saja menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (25/11/20) lalu.
Melansir dari laman lokal Argentina, Clarin dan Ole, menyebut jika penyebab Diego Maradona akibat henti jantung di rumahnya, setelah sebelumnya berjuang melawan tumor hematoma subdural atau kumpulan darah di permukaan otak.
Pasca kabar duka ini, sejumlah pesepakbola dunia pun turut mengucapkan belasungkawa dan mengungkapkan rasa sedih yang amat mendalam atas kepergian Maradona.
Untuk mengenang kembali momen manis Maradona saat masih aktif bermain, berikut satu ulasan menarik yang menggambarkan betapa gemilangnya pemain berjuluk The Golden Kid ini saat di lapangan.
Dari sekian banyak aksi serta intrik yang dilakukan Maradona, terdapat satu momen yang mungkin bakal sulit dilupakan para pendukung Inter Milan sampai saat ini. Tepatnya saat Maradona mempermalukan Nerazzurri dalam dua kali pertemuan di Liga Italia, sekaligus memupus mimpi Inter meraih Scudetto saat itu.
Momen ini terjadi pada gelaran Liga Italia musim 85/86, saat itu Napoli yang berstatus kuda hitam usai menempati peringkat ketiga di edisi sebelumnya, tampil percaya diri sejak awal kompetisi bahkan mereka sukses melaju dengan status tak terkalahkan dalam 7 pertandingan Liga Italia.
Berkat hasil tersebut, Napoli tak gentar saat menyambangi markas Inter Milan di pekan ke-10, apalagi di laga sebelumnya mereka sukses mengalahkan pemuncak klasemen Juventus dengan skor 1-0.
Meski dalam situasi on fire, namun langkah Napoli menaklukan Inter Milan kala itu terbilang berat, terutama jika melihat skuad La Beneamata yang diperkuat kiper legendaris Walter Zenga.
Sebagai informasi, Walter Zenga adalah tembok pertahanan Inter Milan dan Timnas Italia yang sempat mendapat julukan Hang glider, lantaran memiliki postur yang atletis namun tetap memiliki kemampuan serta agresivitas dalam menghalau bola.
Beruntung Napoli saat itu memiliki Diego Maradona, sang playmaker tersebut sukses mengecoh monster pertahanan Inter Milan tersebut dengan sebuah sontekan berujung gol.
Berawal dari umpan silang Bruno Giordano dari sebelah kanan, bola melambung ke tiang jauh dan menghampiri Maradona.
Meski diapit para bek tinggi Inter serta Zenga yang ikut menutup pergerakannya, Maradona tetap bisa melepaskan sepakan dan membawa Napoli unggul lebih dulu.
Sayang, gol Maradona tak bertahan lama setelah Inter Milan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Liam Brady menit ke-73’, skor sama kuat 1-1 pun jadi hasil akhir laga ini.
Maradona tak cuma sekali mempermalukan Walter Zenga, pada pertemuan pekan 23 di musim yang sama, mantan pemain Barcelona ini kembali menjebol jala sang monster. Namun kali ini, Maradona melakukannya dari titik penalti.
Berbeda pada pertemuan pertama, di laga tandang kali ini Inter Milan tak bisa menyamakan kedudukan dan harus menelan kekalahan dengan skor tipis 1-0.
Akibat kekalahan ini juga, Inter Milan gagal meraih gelar juara dan mengakhiri kompetisi di peringkat enam, sementara Napoli ditempat ketiga dengan jarak enam angka dari La Beneamata.