INDOSPORT.COM - Petugas pemakaman bernama Claudio Fernandez yang mengunggah potret dirinya bersama jenazah Diego Maradona mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan.
Claudio Fernandez telah melakukan aksi kontrobersial setelah mengunggah potret dirinya bersama anak laki-lakinya di saping peti mati Diego Maradona.
Hal itu dilakukan oleh Fernandez di hari pemakaman Maradona pada, Kamis (26/11/20). Setelah postingan petugas pemakaman itu mendapat banyak hujatan dari para netizen, Claudio Fernandez memohon ampun.
Pihak rumah duka juga sudah memecat Fernandez dan dua petugas lainnya yang melakukan aksi serupa. Rumah duka Sepelios Pinier mengklaim bahwa tiga orang dalam postingan itu adalah karyawan outsourcing yang dipekerjakan untuk membantu membawa peti mati Maradona.
Mantan pengacara Diego Maradona berjanji akan mengambil tindakan hukum terhadap aksi kontroversial Claudio Fernandez dkk. Kini Fernandez merasa sangat bersalah dan ketakutan lantaran dirinya mendapat ancaman pembunuhan.
"Anak saya, seperti anak lainnya, mengangkat ibu jarinya dan mereka mengambil foto bersama mendiang Maradona. Saya tahu banyak orang tersinggung, mereka menganggapnya buruk. Mereka mengatakan akan membunuh dan memenggal kepala kami," ujar Claudio Fernandes dilansir dari Mirror.
Diego Maradona meninggal pada usia 60 tahun setelah menderita serangan jantung pada, Rabu (25/11/20).