INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-16 telah menyelesaikan pemusatan latihan bulan ini di Bogor. Dua pekan memimpin latihan, pelatih Bima Sakti puas dengan perkembangan yang ditunjukan para pemain.
Selama pemusatan latihan, Timnas U-16 fokus memperbaiki kekurangan setelah kalah di dua laga uji coba internasional. Kondisi fisik, taktik dan kekompakan pemain mulai terbangun.
"Saya melihat banyak sekali yang meningkat dari pemain, seperti kerja sama tim, koordinasi lini belakang yang selama ini menjadi kekurangan kami saat dua kali bertemu tim UAE U-16 sudah membaik. Dimana tim harus bermain lebih dekat dan rapat lagi dalam bertahan untuk antisipasi serangan balik langsung dari lawan, agar tidak mudah ditembus lawan," tuturnya.
Bima Sakti juga menyesuaikan program latihan dengan kondisi yang akan dihadapi di Piala Asia U-16 awal tahun depan. Tim pelatih Timnas U-16 merancang sedemikian rupa agar pemain terbiasa dan tak kaget dengan situasi yang akan terjadi nantinya.
"Di TC kami yang terakhir bulan ini, kami mengadakan internal game, beberapa hari sebelumnya kami juga melakukan hal yang sama. Hal ini guna untuk membiasakan anak-anak bagaimana nanti saat menghadapi turnamen Piala Asia U-16," ucapnya.
"Saya juga menyamakan jadwal seperti halnya turnamen tersebut, dimana ada waktu main, istirahat, lalu main kembali. Kemudian, saya juga ingin membiasakan para pemain untuk bermain di perubahan kondisi cuaca, seperti dari sejuk ke panas, yang kita lakukan pagi ini, hingga menjelang siang hari," pungkas Bima Sakti.
Dari 26 pemain yang dipanggil ke latihan bulan ini, Bima Sakti menyertakan sejumlah pemain baru. Salah satu yang mencuri perhatian adalah pemain keturunan Afrika, tepatnya Indonesia-Liberia, Ronaldo Kwateh.