INDOSPORT.COM - Sebelum didapuk sebagai pemain terloyal raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, sosok Lionel Messi ternyata hampir berkhianat ketika ditebus 250 juta euro (Rp4,2 triliun) oleh Inter Milan. Eks presiden klub, Joan Laporta saksinya.
Memulai karier usai direkrut dari Newell's Old Boys, pemain berjulukan La Pulga itu langsung sukses masuk skuat senior 2004 silam. Hasilnya? Sungguh mencengangkan, saat berusia 17 tahun, ia berhasil buat Ronaldinho terpukau dan masuk jajaran pemain Frank Rijkaard.
Hingga 16 tahun masa baktinya bagi tim senior, pemain La Albiceleste ini pun berhasil menyumbang 641 gol dalam 743 laga sekaligus 10 gelar LaLiga Spanyol, empat Liga Champions, dan sabet enam Ballon d'Or. Bisa dibilang, dia kini menjadi sosok ikonik El Barca.
Tapi siapa sangka jika sikap loyalitas dari Lionel Messi sempat goyah dan hal tersebut pun dibenarkan oleh Laporta selaku mantan orang nomor satu klub periode 2003-2010. Dirinya melaporkan Inter Milan sempat sodorkan tawaran fantastis pada 14 tahun lalu.
"Dia selalu dapat banyak tawaran, di 2006 (Massimo) Moratti memberi saya 250 juta euro dan kemudian saya bilang tidak, karena menyangkut harga diri Messi beserta keluarganya untuk Barcelona," ucap capres yang ikut semarakan pemilu Januari nanti dilansir Goal International.
"Ayah dari Messi bertanya kepada saya, dan saya katakan yang terbaik saat ini ialah bertahan agar bisa mencapai puncak kesuksesan bersama. Keraguannya untuk berpaling pun lenyap, lantas saya melihat ada cinta bagi klub, kota, dan negara kala itu," imbuhnya.
Memang bukan hal aneh jika potensi Si Kutu menjadi bahan perbincangan hangat ketika masih muda. Lankah Moratti selaku presiden Nerazzurri saat itu pun tergolong mantab usai dapat saran dari Javier Zanetti, salah satu pemain terhebat mereka pada masanya.
Kendati demikian, setelah sekian lama Messi pun mulai jenuh akan kebersamaannya dengan Barcelona. Imbas nirgelar musim lalu, dan banyak masalah lain, hasratnya tinggalkan Camp Nou hampir terjadi jika klausul 700 juta euro (Rp12 triliun) tak muncul.
Apakah hal ini mengindikasikan ia akan benar-benar pindah ke Inter Milan? Mungkin saja. Tapi potensi Lionel Messi untuk melakoni LaLiga Spanyol bareng Barcelona tetap tinggi, apalagi berkat pencalonan diri Joan Laporta sebagai pengganti Josep Maria Bartomeu.