INDOSPORT.COM - Berkat sistem pembinaan usia muda yang dibentuk oleh PSSI, Akademi PSM Makassar dilirik ke dalam program pemantauan dan pengembangan bakat milik FIFA.
Program dengan nama FIFA's Talent Development tersebut, dijalankan penuh oleh Double Pass. Perusahaan asal Belgia yang fokus pada pengembangan bakat untuk pesepak bola di level akademi.
Tidak kurang dari 1.560 akademi yang tersebar ke dalam 120 negara di dunia dipilih oleh Double Pass ke dalam program FIFA's Talent Development.
Kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Eric Saputra selaku pelatih Akademi PSM Makassar menyebut kabar baik tersebut tak terlepas dari kian membaiknya sistem pembinaan PSSI.
"Ini semua tak terlepas dari laporan seperti program latihan, kelompok usia, fasilitas, dan banyak macam yang dikirim setiap tahun ke federasi," ungkap Eric Saputra, Selasa (01/12/20).
"Mungkin pihak Double Pass maupun FIFA mengambil data dari federasi dan menilai kami salah satu akademi yang layak untuk terpilih ke dalam program FIFA's Talent Development," tambah Eric Saputra lagi.
Sementara itu, Eric Saputra menyebut tak hanya Akademi PSM Makassar saja yang dipilih oleh Double Pass. Menurutnya, terdapat beberapa akademi lain di Indonesia yang masuk ke dalam program tersebut.
"Saya kira banyak ya, bukan cuma kami. Hampir semua akademi klub Liga 1 juga terpilih dan juga salah satu akademi yang ada di Pati," tutur Eric Saputra via sambungan telepon seluler.
Tentu saja, dengan terpilihnya Akademi PSM Makassar ke dalam program FIFA menjadi pertanda baik dari seriusnya PSSI untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia sejak usia dini.