INDOSPORT.COM - Dua klub Liga 1 Indonesia, Persija Jakarta dan Borneo FC sukses memukau salah satu media asing, Footy Headlines yang secara khusus membahas soal jersey setiap klub. Media tersebut terkesan dengan konsep jersey blackout yang diterapkan pada jersey ketiga Borneo FC dan jersey anniversary Persija yang ke-92.
Footy Headlines menuliskan, jersey ketiga Borneo yang semuanya berwarna hitam dari logo, name set dan sponsor (khusus sponsor akhirnya di-take down dengan alasan tertentu) sangat bersahaja. Jersey ketiga Pesut Etam ini dirilis oleh apparel lokal Indonesia, Riors pada empat hari lalu.
Jersey blackout Borneo hanya tersedia dalam stadium version (no sponsor/di-take down) dan dilepas ke pasaran dengan harga cukup mahal yakni Rp599 ribu. Jersey model ini merupakan gabungan dari replika dan player issue atau dengan kata lain mendekati kualitas jersey yang dipakai pemain saat bertanding.
Sementara itu, jersey anniversary Persija ke-92 atau yang dirilis khusus untuk ulang tahun klub dinilai cukup simpel oleh Footy Headlines. Perpaduan corak macan, kerah bundar dengan garis merah menambah kesan elegan, termasuk cetakan angka tahun juara (warna hitam) di bagian pundak hingga lengan jersey.
Jersey spesial Persija Jakarta tersebut dibuat oleh apparel lokal, Juara dan dijual dengan harga Rp279 ribu (tanpa name set). Para penggemar sudah bisa membelinya melalui toko resmi klub baik offline maupun online.
Selain Persija dan Borneo FC, sebenarnya masih ada satu klub Liga 1 lainnya yang merilis jersey berwarna hitam. Klub itu adalah PSIS Semarang yang bekerja sama dengan apparel Riors (sama dengan Borneo FC).
Namun, jersey hitam PSIS sedikit berbeda atau tidak memakai konsep blackout lantaran memadukannya dengan warna emas. Logo klub, sponsor dan name set jersey tersebut menggunakan warna emas dan dijual dengan harga Rp599 ribu.