Bedah Formasi Menjanjikan AC Milan dengan Kehadiran Florian Thauvin
Seperti diketahui, nama Florian Thauvin sempat menggebrak Eropa di masa mudanya ketika tampil impresif bersama Marseille di usia 20 tahunan. Ia pun digadang-gadang menjadi penerus Franck Ribery.
Sebagai pemain sayap, ia memiliki kecepatan dan insting mencetak gol tinggi. Penampilan gemilangnya mulai tercium pada musim 2016-2017. Ketika itu ia sanggup mencetak 15 gol dan 13 assist untuk Olympique de Marseille.
Penampilan hebat ini berlanjut pada musim 2017/18 di mana ia sanggup mencetak 26 gol dan 17 assist dari 54 laga di seluruh kompetisi. Sebuah capaian luar biasa bagi Thauvin yang main sebagai penyerang sayap.
Thauvian kembali bermain apik pada musim 2018/19 di sayap kanan Marseille. Ia total membuat 18 gol dan 9 assist dari 37 laga.
Sayang, pada musim 2019/20 ia melewatkan sepanjang musim akibat cedera arthroscopie (sendi). Namun, di musim 2020-2021 ini Florian Thauvin telah comeback.
Melihat profil Thauvin, AC Milan pun patut bergirang hati, sebab ia adalah sosok pemain yang cocok dengan kebutuhan AC Milan, yakni penyerang sayap yang bisa memberikan assist dan mencetak gol.
Kriteria itu sudah dimiliki AC Milan dalam diri Ante Rebic dan Rafael Leao. Namun keduanya berada di pos sayap kiri.
Sementara Alexis Saelemaekers (pos penyerang kanan) yang sebetulnya tampil bagus, nyatanya belum cukup eksplosif.
Saat ini skuad asuhan Stefano Pioli mantap menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan kekuatan lini sayap. Jika jadi bergabung, maka Thauvin bakal menempati posisi sayap kanan yang biasa diisi oleh Saelemaekers atau Castillejo.
Kecepatan dan determinasinya dalam berpenetrasi sangat dibutuhkan AC Milan. Milan juga bakal terbantu banyak dengan umpan-umpan kunci darinya.
Belum lagi, pemain 27 tahun itu juga memiliki insting mencetak gol yang tajam. Musim 20917/18 menjadi bukti betapa tajamnya Thauvin ketika ia sanggup mencetak 26 gol di semua kompetisi.
Thauvin bakal melengkapi lini serang AC Milan yang sudah diisi oleh hakan Calhanoglu/Brahim Diaz (tengah), Ante Rebic/Rafael Leao (kiri), dan Zlatan Ibrahimovic/Lorenzo Colombo (ujung tombak).
Sebagai catatan, AC Milan saat ini merupakan tim dengan rata-rata gol tertinggi di tiap laga di lima liga top Eropa. Milan mengumpulkan 2.5 gol di atas Bayern Munchen dan Tottenham Hotspur. Kedatangan Thauvin bakal makin membuat lini belakang Milan menjanjikan.