INDOSPORT.COM - Kasus yang menimpa pesepakbola nasional Bagus Kahfi, yang gagal berlabuh ke FC Utrecht lantaran tidak direstui oleh Barito Putera, kini mencapai babak baru.
Bagus Kahfi membuat klarifikasi jika ia tidak berseteru dengan Barito Putera. Bahkan, klub Liga 1 asal Kalimantan Selatan itu sangat mendukung pilihannya untuk melanjutkan karier di Eropa.
"Hari ini saya pastikan, tidak ada masalah lagi dan Barito Putera justru memberikan dukungan untuk saya, tentunya dengan proses yang tepat dan profesional," ungkap Bagus Kahfi via Instagram.
Berkaca pada pernyataan Bagus Kahfi itu, nampak adanya proses transfer yang belum tepat dan belum profesional, yang membuat FC Utrecht dan Barito Putera tidak menemukan jalan tengah.
Hal itu dibenarkan oleh beberapa pengamat sepak bola, sebut saja Mohamad Kusnaeni, Akmal Marhali, hingga pelatih Martapura FC sekaligus mantan pemain Barito Putera, Frans Sinatra Huwae.
"Kegagalan Bagus bukan salah manajemen, menajemen cuma menjalankan aturan saja," ungkap Frans Sinatra Huwae, dinukil dari laman Banjarmasin Post, Selasa (01/12/20).
"Kalau mau mengambil pemain yang masih terikat kontrak dengan klub, harus beretika lah sedikit. Jangan mentang-mentang klub luar, lalu ingin langsung ambil pemain saja semaunya," imbuhnya.
Perlu diketahui, Frans Sinatra adalah salah satu pemain generasi awal Barito Putera yang dibentuk pada tahun 1988. Sempat melatih Laskar Antasari, Frans mengaku sudah paham internal klub.
"Sejak saya di Barito Putera sebagai pemain, saya tahu betul klub ini tidak pernah mempersulit pemain untuk pindah klub atau mencari pengalaman ke klub lain."
"Mungkin semua tawaran yang diberikan (Barito) tidak direspons oleh klub (FC Utrecht), mereka hanya ingin Bagus dilepas dengan gratis saja," tuntasnya.
Belakangan, Bagus Kahfi mengisyaratkan akan benar-benar merumput di Eropa, tentu dengan restu dari Barito Putera. Hal ini terlihat dari emoticon pesawat dalam caption di unggahan Instagram Bagus.