INDOSPORT.COM - Tanda tanya besar soal kelanjutan kompetisi sepak bola Tanah Air, entah itu Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3, masih belum terjawab.
PSSI sejauh ini baru melempar rencana melaksanakan kembali kegiatan bal-balan Indonesia pada Februari 2021 tanpa menyebutkan tanggal pastinya.
Kondisi ini mengundang reaksi keras dari sejumlah pihak, tak terkecuali para pelaku Liga 2. Mereka rata-rata kecewa dengan sikap PSSI dan PT LIB yang dianggap asal-asalan dalam menentukan kebijakan kick-off lanjutan kompetisi.
Salah seorang sumber INDOSPORT yang enggan disebutkan namanya menyoroti ketidakbecusan PSSI dan PT LIB ketika membatalkan rencana memutar kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada awal Oktober dan November silam.
"Batal bergulir kembalinya kompetisi sepak bola nasional tahun ini murni merupakan kesalahan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB)," katanya secara eksklusif kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT beberapa waktu lalu.
"Memang betul pihak kepolisian tidak menurunkan izin, tapi tetap saja PSSI dan PT LIB yang tidak becus. Bisa-bisanya mereka melempar wacana melanjutkan liga di saat izin keramaian belum benar-benar dikantongi," cetusnya lagi.
Mengenai perkembangan terkini, sumber INDOSPORT yang bernaung di salah satu klub Liga 2 ini pesimistis. Dia tidak yakin kompetisi bisa kembali bergulir Februari 2021 karena sampai sekarang belum ada kejelasan dari PSSI.
"Gila betul ya. Kami stres sendiri karena merasa sangat dirugikan. Banyak orang yang terpaksa kehilangan pekerjaaan sejak liga distop pertengahan Maret 2020. Kami saja harus merumahkan sekitar 2/3 dari total jumlah karyawan sebelum pandemi virus corona," pungkasnya.
Di lain pihak, pelatih Muba Babel United, Bambang Nurdiansyah, juga mengaku heran melihat keadaan yang sangat bertolak belakang dengan penyebab utama kompetisi sepak bola nasional mati suri sepanjang 2020.
"Lucu kan kalau sepak bola yang katanya menimbulkan kerumunan, padahal sudah mewajibkan protokol kesehatan, dilarang, sementara kegiatan lain yang jelas-jelas menimbulkan kerumunan dan menyalahi aturan prokes malah berulang kali lolos dari pantauan pihak berwenang," ujarnya, Kamis (26/11/20).
Pernyataan Bambang Nurdiansyah barangkali mengacu kepada peristiwa hangat terkini berupa kumpul-kumpul massa ala salah satu ormas di beberapa tempat secara beruntun, masing-masing Bandara Soekarno-Hatta (10 November), Tebet (13 November), dan Petamburan (14 November).
Apa pun itu, nasi telah menjadi bubur. Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 2020 sudah pasti tidak akan berlanjut tahun ini dan digeser ke awal Februari 2021 berdasarkan pernyataan PSSI, meski tidak menutup kemungkinan kembali bermasalah nantinya.