INDOSPORT.COM - Penampilan gemilang Samu Castillejo di laga AC Milan vs Celtic patut diapresiasi, lalu apakah ia sebetulnya layak untuk dipertahankan Rossoneri sim depan?
Klub raksasa asal Italia, AC Milan, baru saja mengalahakan Celtic pada matchday kelima Grup H Liga Europa. Bertanding di Stadion San Siro, Jumat (04/12/20). I Rossoneri menang dengan skor mencolok, 4-2.
Kemenangan comeback ini juga mencetak sebuah rekor tersendiri. Diketahui, ini adalah kali pertama dalam sejarah klub AC Milan di mana mereka mampu memenangkan pertandingan setelah tertinggal dua gol terlebih dahulu di level Eropa, baik itu Liga Champions maupun Liga Europa.
Pada laga ini, sejumlah pemain pun mencuri perhatian, salah satunya adalah Samu Castillejo. Tampil sebagai starter di pos penyerang sayap AC Milan, Castillejo menunjukkan performa yang sangat baik.
Padahal, saat ini dirinya tengah diisukan bakal dibuang Milan pada bulan Januari setelah minimnya kontribusi yang diberikan. Namun, laga dini hari tadi seakan telah mementahkannya.
Samu Castillejo pun memiliki tiga alasan yang membuat dirinya layak dipertahankan oleh manajemen AC Milan untuk musim depan. Apa saja itu? Berikut ulasannya.
1. Berbahaya Jika dalam Top Performa
Kesempatan starter yang diberikan pelatih Stefano Pioli kepadanya pada laga melawan Celtic sangat penting artinya bagi Samu Castillejo. Selama awal musim ini, ia lebih sering tampil dari bangku cadangan menggantikan Alexis Saelemaekers.
Beruntungnya, di laga melawan Celtic, Castillejo tengah dalam top performa. Ia begitu agresif dalam menciptakan peluang untuk AC Milan.
Ia bahkan mampu membuat satu gol ke gawang Celtic. Berulangkali ia menciptakan keputusan-keputusan penting di lapangan.
Jika saja ia terus-terusan begini, sebetulnya Castillejo layak untuk bisa bertahan di AC Milan lebih lama lagi.
2. Ber-skill Tinggi (Flamboyan)
Samu Castillejo adalah salah satu pemain Milan dengan skill olah bola tinggi. Mirip Neymar, ia adalah pemain yang flamboyan.
Walau jelas tak segemilang Neymar, namun style latin yang dimilikinya tersebut membuatnya berbeda dan memberikan warna dalam serangan AC Milan.
Jika terus diasah dan semakin menyatu ke dalam tim, maka Samu Castillejo bisa jadi pemain yang berbahaya di AC Milan pada musim ini dan yang akan datang.
3. Gaji Rendah
Alasan terakhir tentu saja adalah perihal gaji. Samu Castillejo tergolong memiliki gaji yang tak terlalu besar di AC Milan. Samu bersama dengan Theo Hernandez, dan Ismael Bennacer, menerima gaji 1,5 juga euro (Rp24,3 miliar) per musim.
Jelas ini menjadi keuntungan bagi AC Milan ketimbang membeli pemain baru dengan kemampuan yang tak jauh berbeda namun dengan gaji jauh lebih tinggi.
Seperti diketahui, saat ini manajemen AC Milan tengah mengirit pengeluaran dalam usaha terlepas dari jerat sanksi Financial Fair Play (FFP).
Pada akhirnya, ketiga alasan di atas baru berguna apabila Samu Castillejo sanggup mempertahankan performa terbaiknya secara konsisten dan merebut tempat reguler di AC Milan baik itu di Liga Italia maupun Eropa.