INDOSPORT.COM – Skuat AC Milan mengalami kenaikan harga hingga triliunan rupiah menyusul penampilan superior mereka di Serie A Liga Italia dan Liga Europa.
Kenaikan harga skuat AC Milan ini merupakan dampak positif yang mereka peroleh atas penampilan superior mereka pasca lockdown yang sempat diterapkan menyusul pandemi Covid-19.
AC Milan diketahui berhasil meneruskan tren positif mereka dengan 21 pertandingan tak terkalahkan usai menekuk Fiorentina dengan skor 2-0 dalam laga lanjutan Serie A Italia giornata ke-9.
Kemenangan tersebut sekaligus mebmbuat mereka mematenkan posisi di puncak klasemen dengan raihan 23 poin. Terpaut 5 poin dari rival abadinya, Inter Milan di posisi ke-2.
Di ajang Liga Europa, meskipun sempat dikalahkan dan ditahan imbang oleh Lille, penampilan stabil AC Milan membuat mereka berada di posisi ke-2 Grup H dengan raihan 7 poin. Terpaut 1 poin dari Lille di puncak klasemen.
Posisi AC Milan yang bertengger di peringkat ke-2 Grup H terbilang aman dan memiliki kans besar untuk bisa meneruskan langkah mereka ke babak 32 besar Liga Europa musim 2020/21 ini.
Atas penampilan tersebut, laporan dari La Gazzetta dello Sport menyebutkan jika skuat mereka saat ini mengalami kenaikan harga yang signifikan dibandingkan dengan nominal sebelumnya.
Tak tanggung-tanggung, skuat AC Milan dilaporkan mengalami kenaikan harga hingga 115 juta euro (sekitar Rp1,9 triliun) dari yang awalnya ‘hanya’ 360 juta euro (sekitar Rp6,1 triliun) menjadi 475 juta euro (sekitar Rp8,1 triliun).
La Gazzetta dello Sport juga menyoroti 5 pemain yang mereka sebut sangat berpengaruh kepada kenaikan harga skuat AC Milan saat ini.
Kelima pemain tersebut adalah Theo Hernandez yang memiliki harga 40 juta euro (Rp686,7 miliar) dari yang tadinya ‘hanya’ 20 juta euro (Rp343,3 miliar), Franck Kessie dengan 40 juta euro (Rp686,7 miliar) dari 28 juta euro (Rp480,6 miliar), Alexis Saelemaekers dari 7 juta euro (Rp120,1 miliar) menjadi 20 juta euro (Rp343,3 miliar).
Lalu ada Rafael Leao dari 28 juta euro (Rp480,6 miliar) menjadi 40 juta euro (Rp686,7 miliar), dan Davide Calibria yang merupakan salah satu jebolan akademi Rossoneri paling sukses saat ini dengan 20 juta euro (Rp343,3 miliar).
Selain memiliki lonjakan harga skuat yang signifikan, AC Milan juga tercatat menjadi salah satu tim dari 5 liga top Eropa yang memiliki rataan poin paling tinggi di tiap pertandingannya.
Bukan tak mungkin jika tren ini terus berlanjut, harga skuat AC Milan di akhir musim nanti bisa menjadi lebih dari 600 juta euro (sekitar Rp10,3 triliun). Sebuah bukti jika revolusi yang mereka jalankan di bawah arahan Stefano Pioli berakhir manis dengan kesuksesan.