INDOSPORT.COM - Dua kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho dan Panggih Prio Sembodho berharap Kota Solo 'bersahabat' seiring dengan keputusan klub bermarkas di Stadion Manahan.
Keduanya juga berharap masyarakat bisa mendukung The Guardian, seiring adanya identitas baru di nama klub untuk mengarungi lanjutan Liga 1.
Wahyu Tri Nugroho menyatakan tidak masalah meski harus pindah dari Jakarta ke Solo. Baginya, yang terpenting adalah menunjukan prestasi, terlebih sekarang klub menggunakan identitas Kota Kraton.
"Sebagai pemain profesional saya siap bermain di mana saja, tentunya berharap kami lebih baik dari sebelumnya dan harapan saya bisa juara lagi. Secara pribadi saya tidak ada masalah, yang terpenting tujuannya untuk berprestasi dan hal itu positif," tuturnya.
Sementara itu, Panggih Prio semakin termotivasi dengan nama dan markas baru Bhayangkara. Dirinya berharap masyarakat Solo bisa mendukung klub dan keberadaan klub menjadi berkah bagi semua orang.
"Semoga dengan kepindahan tim dari Jakarta ke Solo menjadi berkah buat tim ini dan bisa berjalan dengan lancar apa yang diharapkan dari tim Bhayangkara Solo FC," harapnya.
"Menurut saya tidak jadi masalah ganti nama. Motivasi buat tim untuk bisa prestasi di Kota Solo supaya suporter semakin antusias mendukung tim kami," pungkas pemain yang musim lalu dipinjam Persipura Jayapura.
Setelah resmi mengumumkan pindah ke Solo, Bhayangkara FC dijadwalkan segera melakukan pemusatan latihan sebagai persiapan awal menyambut Liga 1 2020 yang rencananya berlanjut Februari tahun depan.