3 Alasan Maurizio Sarri Tepat Gantikan Mikel Arteta untuk Melatih Arsenal
Seperti narasi yang sudah dibahas tadi, Arsenal lebih mementingkan permainan cantik nan menghibur ketimbang harus ugly win seperti Jose Mourinho. Jika mencari sosok pelatih seperti itu, maka Maurizio Sarri adalah orang yang tepat.
Sejak melatih Napoli hingga Chelsea, Sarri selalu berhasil menerapkan pola permainan cantik yang ia inginkan dengan teori overload. Singkatnya, dalam sarriball yang merupakan ideologinya, ia ingin para pemain selalu unggul jumlah dalam suatu area.
Hal itu bisa dilakukan dengan permutasi atau pergerakan pemain yang tepat serta aliran bola presisi. Kelemahannya, Sarri ini sepertinya sangat bergantung pada Jorginho karena terbukti saat di Juventus, Sarriball-nya tak terlihat gara-gara tak ada gelandang Chelsea itu.
Punya Kenangan Manis di London
Jika melihat dari sisi Sarri, pastinya ia memiliki motivasi lebih untuk kembali ke kota London. Soalnya di London tepatnya Chelsea, akhirnya Sarri untuk pertama kali melihat medali gelar juara yang berhasil ia menangkan.
Ketika itu, Sarri memenangkan kejuaraan pertamanya sepanjang karier melatih saat membawa Chelsea mengalahkan Arsenal di Liga Europa. Sebuah momen yang sangat menyentuh ketika ada bapak-bapak tua tak bisa berhenti melihat medali juara yang akhirnya dimenangkan.
Tentu ide kembali ke London meski kali ini melatih Arsenal, dapat membawa Sarri kembali senang setelah stres melatih Juventus. Dengan pikiran yang tenang, Sarri bisa membangun kembali Arsenal dari titik nol.
Sarri Bukan Pelatih Sembarangan
Terakhir, Sarri jelas bukanlah pelatih sembarangan dan layak diperhitungkan dunia. Dalam belantikan sepak bola Italia, namanya bahkan layak disejajarkan dengan pelatih sekaliber Antonio Conte.
Bahkan, Pep Guardiola sekalipun seringkali memuji tim asuhan Sarri yang dianggap berhasil menyulitkannya. Jurgen Klopp yang sangat sukses sekarang di Liverpool pun mengakui kehebatan Sarri saat bertanding melawan Chelsea 2 musim lalu.
Pada akhirnya, Sarri bakal menjadi sangat cocok bagi Arsenal karena lebih mementingkan main cantik. Asalkan, Arsenal harus bersabar dengan keras kepalanya Sarri, jika tidak maka sepertinya mencari sosok lain untuk mengganti Arteta bakal lebih bijak.