INDOSPORT.COM - Raksasa Italia, AC Milan, dikabarkan siap memboyong satu gerbong pemain Real Madrid di bursa transfer nanti, namun apa sebetulnya urgensi dari transfer ini?
Klub raksasa Liga Italia Serie A, AC Milan dikabarkan bakal kembali meramaikan bursa transfer mendatang. Setelah mendatangkan bintang-bintang muda beken di musim panas lalu, Milan kali ini dilaporkan akan memborong sejumlah pemain Real Madrid.
AC Milan berniat membawa gerbong pemain tak terpakai Real Madrid. El Real kabarnya bakal mempertimbangkan tawaran yang diajukan Milan untuk keempat pemainnya, yakni Isco, Nacho Fernandez, Marco Asensio, dan Marcelo.
Milan memang tengah ingin memperdalam skuat mereka. Kebetulan, hubungan Rossoneri dengan Los Blancos terjalin cukup baik.
Kedua klub belum lama ini pernah menjalin kesepakatan terkait Theo Hernandez dan Brahim Diaz. Selain itu, presiden Real Madrid, Florentino Perez, juga kenal dan menyegani sosok Paolo Maldini.
Kabar ini tentu cukup menggemparkan lantaran Milan seperti diketahui tengah berjuang dengan sanksi Financial Fair Play. Milan yang sebelumnya memiliki target untuk finis di zona Liga Champions seperti kepalang tanggung dan ingin naik level secepat mungkin.
Akan tetapi, jika kabar ini benar, apakah keputusan Milan untuk memborong empat pemain Madrid itu benar-benar diperlukan?
Bicara Kedalaman Skuad
Berdasarkan laporan yang beredar di media-media setempat, Milan ingin sekali mendatangkan Asensio, Isco, Nacho Fernandez, plus Marcelo. Milan ingin memanfaatkan kondisi keempatnya yang tak mendapatkan kesempatan tampil reguler di Santiago Bernabeu.
Dari deretan nama tersebut, kami melihat hanya Isco, Asensio, dan Nacho yang bisa jadi prospek menjanjikan untuk AC Milan. Sementara Marcelo rasanya tidak sesuai dengan visi Milan.
Menengok kondisi Milan saat ini, sebetulnya I Rossoneri memiliki kedalaman skuad yang cukup bagus. Hanya saja, masih ada beberapa gap di beberapa lini seperti sayap kanan dan bek tengah.
Seperti diketahui, penampilan apik Alexis Saelemaekers belum bisa diimbangi oleh Samu Castillejo. Sisi kanan secara umum juga lebih lemah dari sisi kiri yang lebih banyak berkontribusi.
Satu hal yang pasti, di sinilah Marco Asensio (24 tahun) bisa berperan. Ia bisa jadi andalan di pos sayap kanan. Itu artinya, Milan mendapat alternatif lain di bursa transfer selain Florian Thauvin dari Marseille.
Lalu, untuk Isco, Milan bisa menepatkannya di posisi gelandang serang atau pun playmaker, posisi yang sekarang diisi oleh Hakan Calhanoglu. Itu artinya akan ada tiga pemain dengan posisi natural sama di pos ini.
Mereka adalah Hakan Calhanoglu, Isco, dan Brahim Diaz. Hal ini mengundang pertanyaan, apakah ini tanda bahwa Calhanoglu akan meninggalkan Milan?
Rasanya agak sulit bagi Milan untuk memiliki Isco dan Calhanoglu secara bersamaan. Apalagi gaji keduanya tergolong besar.
Sementara itu, untuk dua bek sayap uzur, yakni Nacho Fernandez dan Marcelo, Milan hampir 100 persen memiliki niat untuk menjadikan mereka sebagai pelapis.
Saat ini di pos kiri Milan belum memiliki pengganti yang cukup sepadan dengan Theo Hernandez. Pierre Kalulu yang didatangkan musim panas lalu dinilai masih terlalu muda.
Terakhir kali Theo berhalangan main, Diogo Dalot yang biasa beroperasi di kanan diplot Stefano Pioli ke sisikiri. Jika ini rencana Milan, maka Nacho Fernandez bukanlah tambahan amunisi yang buruk.
Selain itu, di Real Madrid, Nacho Fernandez juga memiliki kemampuan untuk bermain di posisi bek tengah. Saat ini cederanya Simon Kjaer semakin membuat opsi lini belakang Milan menyempit.
Kapten Alessio Romagnoli diketahui kerap tidak fit jika main tiga kali seminggu. AC Milan hanya punya bek belia, Matteo Gabbia dan Leo Duarte yang sejauh ini tampil di bawah ekspektasi.
Sementara Mateo Musacchio masih pemulihan cedera. Fernandez bisa membantu Romagnoli di tengah atau pun menjadi pelapis sempurna Theo Hernandez.
Terkait Marcelo, kami tak melihat Milan benar-benar membutuhkan sosok uzur satu ini. Lebih baik bagi Milan untuk mencari wingback muda dengan gaji murah. Bahkan, media lain memberitakan bahwa Milan lebih ingin mempermanenkan Brahim Diaz sebagai gantinya.