INDOSPORT.COM - Pada musim 2006-2008, Persija Jakarta punya bek garang dalam sosok Joao Bosco. Meski masa baktinya tergolong singkat, pria asal Timor Leste itu cukup diingat Jakmania, pendukung Persija kala itu.
Penampilan Joao yang tak kenal kompromi di dalam lapangan, selaras dengan paras sangar sehingga membuat Jakmania mudah mengingatnya.
"Saya saat bermain di atas lapangan pasti akan memberikan 100 persen," kata Joao Bosco dalam rilis Persija.
Tak hanya bagi Jakmania, Joao Bosco ternyata juga sangat mencintai Persija.
Pria yang berduet dengan Hamka Hamzah dan Abanda Herman saat membela Macan Kemayoran itu mengaku punya banyak momen terindah dalam kariernya, terutama saat tampil di Stadion Lebak Bulus yang kini sudah digusur.
"Persija mantan terindah saya. Sangat banyak momen indah saat membela Persija dan tentunya di Stadion Lebak Bulus. Jakmania mendukung kami sangat luar biasa," tuturnya.
Sebagai bentuk kecintaanya, Joao Bosco mengatakan masih menyimpan beberapa jersey yang digunakannya saat bertanding bersama Persija. Hal tersebut dilakukannya agar bisa mengenang masa-masa indah berseragam panji Macan Kemayoran.
Pada musim perdana membela Persija, Joao Bosco cuma mengantarkan tim Ibu Kota hingga ke babak delapan besar Liga Indonesia 2006 silam. Kemudian di tahun kedua atau terakhir, Joao ikut membawa Persija sampai ke semifinal Liga Indonesia 2007-08 usai kalah 0-1 dari Sriwijaya FC.
Joao Bosco memutuskan pensiun dari dunia sepak bola profesional sejak 2012 silam. Bali Devata jadi klub terakhir yang dibela dan saat ini dirinya memilih profesi menjadi pemandu wisata di Bali.