INDOSPORT.COM - Yudha Febrian kepergok dugem hingga dikeluarkan dari skuat Timnas Indonesia U-19. Barito Putera pun membina pemainnya tersebut dengan memasukkan Yudha ke sebuah pondok pesantren.
Keputusan ini diumumkan manajemen pada Jumat (04/12/20) malam, paska CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengadakan pertemuan dengan Yudha Febrian dan pihak keluarga di kediamannya di Jakarta.
Yudha Febrian disebut sebagai pemain muda potensial dan kerap menjadi andalan Timnas U-19. Alih-alih memberi sanksi pemecatan, Barito mengambil jalan kekeluargaan atas sikap indisipliner Yudha tersebut.
"Kami dari Barito memberikan tindakan yang sifatnya membina dengan cara mengirimkan Yudha ke pesantren," papar Hasnuryadi Sulaiman, dilansir dari laman resmi klub.
"Harapan kita, tindakan yang kita ambil ini bisa membuat Yudha Febrian lebih baik lagi, memperbaiki diri dan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi," ungkap sosok yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI itu.
Hasnur menjelaskan, Yudha akan mendapat pembinaan mental dan sikap oleh pengasuh pondok pesantren di Jawa Barat. Kemudian, bek 18 tahun itu juga mendapatkan latihan fisik sehingga kondisinya tetap terjaga.
"Selain dibina oleh pengasuh pesantren, Yudha juga dapat latihan dari pelatih yang kami siapkan khusus mendampinginya di pesantren," tuntas Hasnuryadi Sulaiman.
Berbeda dengan rekannya di Timnas U-19, Serdy Ephy Fano justru langsung dipecat oleh tim Bhayangkara FC paska kedapatan dugem dan kembali ke hotel pukul 3 dinihari.