INDOSPORT.COM – Tak kunjung mendapat klub baru, Mario Balotelli kembali tertimpa sial karena mobilnya dirusak orang. Ia pun melontarkan ancaman mematikan pada sang pelaku.
Musim kompetisi 2020/2021 ini menjadi periode buruk bagi eks striker AC Milan dan Inter Milan, Mario Balotelli. Pasalnya, ia tak bisa melanjutkan kariernya sebagai pesepak bola setelah tak kunjung mendapatkan klub baru usai meninggalkan Brescia yang terdegradasi dari Serie A Italia akhir musim lalu.
Apesnya, situasi buruk yang menimpa Balotelli rupanya belum berhenti di situ. Pasalnya, dilansir Football Italia, ia mengalami musibah setelah mobilnya dirusak orang tak dikenal.
Melalui Instagram Story, bintang berusia 30 tahun itu mengunggah video yang menunjukkan kondisi terakhir mobilnya. Dalam video tersebut, tampak kaca jendela mobil tersebut pecah dan pecahannya bertebaran di bagian dalam mobil.
Tidak ada keterangan apakah ada barang yang hilang dalam musibah tersebut, namun insiden itu sudah cukup untuk membuat eks bintang Manchester City ini naik darah. Masih melalui Instagram Story, ia pun melontarkan ancaman kepada para pelaku.
“Siapa pun Anda, Anda akan menerima pesan saya ini. Saya hanya ingin berkata bahwa Anda sebaiknya berdoa, dan berdoalah sekuat tenaga, supaya saya tidak pernah mengetahui identitas Anda yang sebenarnya,” tulis Balotelli.
“Karena jika sampai tahu, saya akan memastikan agar Anda tersiksa seumur hidup oleh hukum, karena saya tidak bisa menyiksa Anda dengan cara lainnya,” pungkas sang penyerang.
Sebelum insiden ini terjadi, Mario Balotelli dikabarkan tengah berada di persimpangan terkait kelanjutan kariernya. Ia diketahui sedang menjadi bidikan dari dua klub di dua negara berbeda, yakni Inggris dan Brasil.
Di Inggris, ia menjadi incaran Barnsley yang kini berada di papan bawah Divisi Championship. Sementara itu, di Brasil dirinya menjadi bidikan Vasco da Gama. Kubu Vasco sendiri mengklaim telah menjalin kontak dengan Mino Raiola yang menjadi agen Balotelli.
Mario Balotelli sendiri kini masih tinggal di kota Brescia, yang menjadi markas klub tempat ia bermain terakhir kali musim lalu. Ia sendiri gagal tampil baik bersama klub tersebut dan gagal mempertahankan mereka di Serie A Italia.