INDOSPORT.COM - Bicara persaingan di level Asia, Harianto menilai perkembangan sepak bola Indonesia saat ini tertinggal cukup jauh dibandingkan satu atau bahkan dua dekade yang lalu.
Ketertinggalan itu mencakup pada sejumlah aspek penting. Tak hanya kualitas permainan, sepak bola nasional juga terpaut cukup jauh dalam hal prestasi baik kompetisi maupun Tim Nasional.
"Tidak ada perubahan yang cukup signifikan. Bahkan levelnya terlalu jauh di China, Jepang mungkin," ujar Harianto kepada INDOSPORT.
"Dari segi pengelolaan, masih sama. Kalau menengok ke belakang, ketinggalannya cukup jauh dengan Thailand," sambung dia.
Pengamatan kapten legendaris Persik Kediri itu memang cukup rasional. Selam satu dekade terakhir, praktis tidak ada lagi tim juara kompetisi yang mewakili Indonesia di pentas Liga Champions Asia.
Kendati belum mencapai prestasi membanggakan, namuns setidaknya klub-klub Indonesia bisa bersaing sebelum kuota ke LCA diakhiri AFC pada 2012 silam.
"Padahal, seharusnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Tetapi faktanya tidak ada peningkatan, sehingga membuat saya cukup khawatir sebagai (eks) pemain," ungkap dia.
Level kualitas Indonesia menurun pada level sepak bola Asia, dengan hanya menembus kompetisi AFC Cup. Sementara di level Tim Nasional, Indonesia saat ini juga cukup kepayahan meladeni tim-tim seperti Thailand, Vietnam, bahkan Filipina.