INDOSPORT.COM - Kapten legendaris Persik Kediri, Harianto, turut menitipkan pesan penting bagi pesepak bola yang masih berusia muda dalam menatap karirnya pada dunia sepak bola profesional di Indonesia.
Tepat dua dekade, karier sepak bola yang dijalani Harianto semasa menjadi seorang midfielder handal. Dia memulainya tahun 1996 untuk Persebaya Surabaya, lanjut ke Mitra Surabaya (1997), Persija Jakarta (1998) Arema Malang (1999-2002) hingga Persik Kediri (2003-2016).
"Tapi sebagai pesepak bola profesional, harus berpikir jauh salah karier," kata Harianto dalam pertemuan dengan INDOSPORT, Sabtu (14/11/20) lalu.
Berpikir lebih jauh, maksudnya adalah dengan memikirkan peluang mencapai prestasi sebagai cita-cita, plus peningkatan materi. Apalagi, karir sebagai pesepakbola juga ada masanya sendiri.
"Kalau ada tawaran lebih baik soal materi maupun prestasi, kenapa tidak diambil?. Berapapun dan dimanapun, harus kita kejar," tandas dia.
"Meski memang, ada kebanggaan tersendiri jika membela dan berprestasi di klub tanah kelahiran," sambung kapten legendaris Persik Kediri yang kini berusia 43 tahun itu.
Harianto kini menjalani profesinya sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dispora Pemkot Kediri. Jabatan itu diperolehnya kala mencapai prestasi besar dalam mengantar tim Macan Putih saat memenangi trofi Liga Indonesia Divisi Utama tahun 2003 dan 2006 silam.