INDOSPORT.COM - Tensi panas kini tengah terjadi antara raksasa Liga Inggris, Manchester United dan Paul Pogba melalui sang agen Mino Raiola. Asisten Jose Mourinho, Ricardo Formosinho pun menyebut sang bintang jadi masalah utamanya.
Didatangkan dari Juventus dengan harga 105 juta euro (Rp1,8 triliun) 2016 lalu, gelandang asal Prancis itu sejatinya dipercaya bakal jadi senjata pamungkas era Mourinho hingga kini ditukangi Ole Gunnar Solskjaer. Tapi apa yang terjadi? Justru sebaliknya.
Ya, kualitas dari pemain berusia 27 tahun itu tak serta merta buat MU berjaya, terlihat dengan berbagai hasil konsisten usai catatkan dua gol dalam 13 laga musim ini. Sang agen, Raiola pun secara gamblang menyalahkan kualitas klub yang tak becus urus sang bintang.
Terkesan segalanya kesalahan raksasa Liga Inggris tersebut, ternyata pendapat berbeda justru muncul lewat ucapan Formosinho. Kendati tak ucapkan secara gamblang nama pemain terburuk di era Mourinho, dirinya berikan petunjuk jika itu adalah Pogba.
"Saya tak akan sebutkan nama, tapi kita punya banyak masalah salah satunya ada pemain yang pergi liburan dan tiba-tiba... ikut juarai Piala Dunia (2018). Sangat sulit untuk bisa hidup dalam iklim tensi seperti itu," ucap asisten pelatih itu dinukil dari Mirror.
Sempat ikut bantu The Special One yang kini arsiteki Tottenham Hotspur, pendapat dari Formosinho ini nampak cukup masuk akal. Kinerja dari Pogba terkesan pilih-pilih baik ketika bela Prancis dan klub.
Terbukti kualitasnya saat bersama skuat Ayam Jantan, dirinya terlihat cukup mengesankan, begitupun kala bela Juventus lewat torehan Scudetto empat kali secara beruntun. Akan tetapi ketika berkarier di Old Trafford, penampilannya jauh dari kata ideal.
Alih-alih sukses buat lini tengah Setan Merah begitu menyeramkan, sepak terjang gelandang Les Blues ini terkesan tak terlalu signifikan. Bahkan, Solskjaer sampai harus daratkan playmaker andalan lain yakni Bruno Fernandes pada Januari lalu.
Entah benar atau tidaknya tindakan indispliner Paul Pogba biang keladi masalah sesuai ucapan asisten Mourinho, Manchester United harus menyelesaikan masalah jika mau maju. Berada di posisi enam klasemen Liga Inggris, performa The Red Devils terkesan naik turun.