4 Alasan Monchengladbach Bisa Kalahkan Real Madrid di Liga Champions
Catatan Performa
Statistik membuktikan bahwa Borussia Monchengladbach setidaknya lebih unggul ketimbang Real Madrid dari segi penampilan.
Dari 14 pertandingan terakhir di semua kompetisi, mereka tercatat hanya kalah dua kali, sedangkan Los Blancos lima kali. Skuat asuhan Zinedine Zidane juga terlihat kesulitan menemukan performa terbaiknya.
Dari segi produktivitas, Borussia Monchengladbach bisa dibilang kuda hitam di daftar jumlah gol terbanyak musim ini.
Berdasarkan statistik di laman resmi UEFA, mereka berada di posisi yang sama dengan Bayern Munchen dan Barcelona, yang telah menorehkan 16 gol. Di bawahnya ada Manchester United dan Chelsea (14).
Ketika Die Fohlen mencatatkan 16 gol dengan rataan 3,2 per laga, Los Blancos hanya mampu mencetak 9 gol dengan rataan 1,8. Jumlah kebobolan Borussia Monchengladbach pun juga lebih sedikit.
Marcus Thuram
Faktor lainnya yang bisa membuat Borussia Monchengladbach mengalahkan Real Madrid adalah Marcus Thuram. Pemain yang satu ini sejatinya bukan nama asing bagi Zinedine Zidane.
Selama masa-masanya sebagai pemain, Zizou pernah berada di skuat yang sama dengan ayah Marcus, Lilian, di Timnas Prancis. Mereka bahkan pernah memenangkan Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 bersama.
Lilian pun patut berbangga dengan sang putra yang perlahan mulai mengikuti jejak kesuksesannya di dunia sepak bola. Didatangkan dari Guingamp pada tahun 2019, Marcus sudah banyak membawa dampak bagi Borussia Monchengladbach.
Selain mencetak 18 gol dari 55 penampilan, ia juga sering berkontribusi dalam memberi assist dan menjadi kreator gol. Real Madrid agaknya harus mewaspadai pemain berusia 23 tahun ini.
Alassane Plea
Bukan hanya Marcus Thuram, Borussia Monchengladbach juga memiliki Alassane Plea. Pemain belakang lawan, tidak terkecuali Los Blancos, sebaiknya tidak boleh lengah dan oleng dengan striker yang satu ini.
Pasalnya, Plea rata-rata bisa mencetak satu gol atau memberi satu assist setiap 45 menit. Hal inilah yang bisa membuat Real Madrid selayaknya ketar-ketir dan harus berusaha semaksimal mungkin meredam aksinya.
Kondisi Real Madrid
Seperti diketahui, situasi Los Blancos saat ini sedang kurang baik, apalagi jika menyoal pelatih mereka, Zinedine Zidane. Beberapa waktu belakangan, namanya santer jadi pemberitaan, akan dipecat dan sebagainya.
Di tengah kondisi ini, posisi Real Madrid di Liga Champions pun juga di ujung tanduk. Meski kekalahan dan kegagalan adalah hal wajar dalam sepak bola, tidak bisa ke 16 gagal akan membawa reputasi buruk untuk klub sekelas mereka.
Melawan Borussia Monchengladbach, Real Madrid jelas tampil dalam tekanan. Kemungkinannya hanya dua, yakni gagal mengatasinya atau justru menjadikannya motivasi untuk tampil trengginas.