Dihentikan, Ini Kronologi Wasit Keempat Rasis di Laga PSG vs Istanbul Basaksehir

INDOSPORT.COM - Kejadian tidak terpuji terjadi dalam pertandingan Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) vs Istanbul Basaksehir. Dalam pertandingan tersebut, wasit keempat dikabarkan mengucapkan sebuah kalimat rasis.

PSG menjamu Istanbul Basaksehir di Parc des Princes dengan misi untuk meraih poin penuh. Tidak mengherankan mengingat skuat Thomas Tuchel memiliki poin yang sama dengan dua pesaingnya, RB Leipzig dan Manchester United.

Ketiga tim tersebut berada dalam satu grup H Liga Champions. Masing-masing memiliki poin yang sama yakni sembilan dan telah lima kali bermain. 

Bermain di Parc des Princes, PSG menurunkan skuat terbaiknya yang ada. Mereka tidak ingin main-main demi mengamankan tiga poin penuh.

Menggunakan formasi 5-3-2, Kylian Mbappe dan Neymar menjadi duet mematikan PSG dalam laga kali ini. Keduanya disokong oleh Leandro Daniel Paredes, Rafinha, dan Marco Verratti dari lini tengah.

Sementara di lini belakang ada Florenzi, Marquinhos, Pereira, Kimpembe, dan Bakker. Kelimanya menemani Keylor Navas di bawah mistar gawang PSG.

Awalnya, permainan berjalan lancar. Jual beli serangan terjadi di sepanjang 12 menit pertandingan babak pertama. Namun sebuah tindakan tidak terpuji terjadi setelahnya.

Pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Rumania, Ovidiu Hategan, harus terhenti sementara karena tindakan rasis yang dilakukan oleh asisten keempat wasit yang juga berasal dari Rumania, Sebastian Coltescu.

Koresponden beIN Sports yang berada di Stadion Parc des Princes, Tancredi Palmeri, menjabarkan kronologi asisten wasit keempat, Coltescu, melakukan tindakan rasis.

Semua berawal saat wasit Ovidiu Hategan hendak memberikan kartu merah kepada asisten pelatih Istanbul Basaksehir, Webo, karena melakukan protes yang terlalu keras.

Namun Sebastian Coltescu yang berada di pinggir lapangan, juga turut menunjuk Webo dengan sebutan 'Negru', yang mana artinya hitam dalam bahasa Rumania. 

Hal itu pun didengar oleh salah satu pemain mereka, Demba Ba. Eks striker Chelsea itu melakukan protes, yang mana juga dilakukan oleh para pemain PSG sebagai bentuk respeknya. Pelatih Istanbul Basaksehir juga menanyakan kepada asisten wasit keempat secara langsung soal tindakan rasisnya.

Pada akhirnya, kedua tim pun sepakat meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes yang dilakukan oleh asisten wasit keempat, Coltescu, karena telah melakukan tindakan rasis.

Tak lama berselang, akun Twitter Istanbul Basaksehir pun melakukan perlawanan dengan mengunggah sebuah jargon 'No To Rasicm' dengan lambang UEFA.

Hingga artikel ini dipublikasikan, belum diketahui apakah pertandingan PSG vs Istanbul Basaksehir akan dilanjutkan atau tidak.