INDOSPORT.COM - Striker Istanbul Basaksehir, Demba Ba, melakukan protes keras atas tindakan rasis yang dilakukan oleh asisten wasit keempat asal Rumania, Sebastian Coltescu. Hal ini pun menuai sanjungan dari netizen.
Kejadian tidak terpuji terjadi dalam pertandingan Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) vs Istanbul Basaksehir. Dalam pertandingan tersebut, wasit keempat dikabarkan mengucapkan sebuah kalimat rasis.
Pada awalnya, pertandingan yang berlangsung di Parc des Princes ini berlangsung dengan lancar. Jual beli serangan terjadi di sepanjang 12 menit pertandingan babak pertama. Namun sebuah tindakan tidak terpuji terjadi setelahnya.
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Rumania, Ovidiu Hategan, harus terhenti sementara karena tindakan rasis yang dilakukan oleh asisten keempat wasit yang juga berasal dari Rumania, Sebastian Coltescu.
Koresponden beIN Sports yang berada di Stadion Parc des Princes, Tancredi Palmeri, menjabarkan kronologi asisten wasit keempat, Coltescu, melakukan tindakan rasis.
Semua berawal saat wasit Ovidiu Hategan hendak memberikan kartu merah kepada asisten pelatih Istanbul Basaksehir, Webo, karena melakukan protes yang terlalu keras.
Namun Sebastian Coltescu yang berada di pinggir lapangan, juga turut menunjuk Webo dengan sebutan 'Negru', yang mana artinya hitam dalam bahasa Rumania.
Here the full scene of the incident:
— Tancredi Palmeri (@tancredipalmeri) December 8, 2020
ref goes to bench for sending off Başakşehir assistant Webo for protesting;
the fourth man points at him saying ‘negru’ (which is ‘black’ in Romanian);
Webo asking why he points at him as ‘negru’pic.twitter.com/z1JXMSOD1Y
Hal itu pun didengar oleh salah satu pemain mereka, Demba Ba. Eks striker Chelsea itu melakukan protes, yang mana juga dilakukan oleh para pemain PSG sebagai bentuk respeknya.
#Senegal’s Demba Ba to match officials about the racial word aimed at #Cameroon’s Pierre Webo (his assistant coach). pic.twitter.com/Q4sjhrlvEe
— Oluwashina Okeleji (@oluwashina) December 8, 2020
Tak ayal, hal tersebut pun langsung menuai respons positif dari para netizen Twitter. Banyak yang menyanjung akan keberanian Demba Ba yang mengungkap ucapan rasis dari Coltescu.
This is what you call standing up to racism.
— Alexei (@MUFC_redarmy99) December 8, 2020
Well done Demba Ba.
pic.twitter.com/6eE7SFGdgR
"Begini cara melawan rasis. Kerja bagus, Demba Ba," tulis akun @MUFC_redarmy99.
Huge moment in the fight against racism here. Demba Ba: "Listen to me!" Credit to him and to Basaksehir and PSG players for showing zero tolerance and walking off the field after the 4th official crossed a very clear line. https://t.co/rWgOP912ut
— Grant Wahl (@GrantWahl) December 8, 2020
"Momen krusial saat melawan tindakan rasis. Demba Ba: Dengarkan Aku! Sebuah penghargaan layak untuknya dan para pemain Basaksehir serta PSG yang memperlihatkan tidak ada toleransi untuk orang rasis, dengan memutuskan keluar dari lapangan," tulis akun @GrantWahl.
Not all heroes wear capes
— Turkish Football (@Turkish_Futbol1) December 8, 2020
Demba Ba ✊🏿 pic.twitter.com/Z4tMzWDU0X
"Tidak semua pahlawan mengenakan jubah. Demba Ba," tulis akun @Turkish_Futbol1.
Demba Ba is a true hero man. Not many players would have that kind of courage..
— Conn (@ConnCFC) December 8, 2020
"Dema Ba adalah pahlawan sejati. Tidak semua pemain akan melakukan hal tersebut," tulis akun @ConnCFC.
Pada akhirnya, kedua tim pun sepakat meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes yang dilakukan oleh asisten wasit keempat, Coltescu, karena telah melakukan tindakan rasis.
Tak lama berselang, akun Twitter Istanbul Basaksehir pun melakukan perlawanan dengan mengunggah sebuah jargon 'No To Rasicm' dengan lambang UEFA.
✊🏻✊🏿 NO TO RACISM | #Respect pic.twitter.com/Ic1BzfANoi
— İstanbul Başakşehir (@ibfk2014) December 8, 2020
Hingga artikel ini dipublikasikan, belum diketahui apakah pertandingan PSG vs Istanbul Basaksehir akan dilanjutkan atau tidak.