INDOSPORT.COM - Setelah berjuang keras untuk bertahan di Liga Champions, akhirnya Manchester United turun kasta ke Liga Europa usai kalah lawan RB Leipzig. Mantan pelatih mereka yang kini di Tottenham Hotspur, Jose Mourinho pun berikan sindiran menohok.
Usai sudah jerih payah Setan Merah yang tampil cukup menjanjikan musim lalu lewat finis di peringkat tiga besar klasemen Liga Inggris. Cukup percaya diri, skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer pun harus menerima kenyataan berada di satu grup H alias grup neraka.
Kendati sempat meragukan, MU sejatinya bisa cukup jumawa kala pertemuan pertama sukses habisi Paris Saint Germain (PSG) si finalis pentas Eropa musim lalu dan pecundangi sang semifinalis, RB Leipzig dengan skor telak 5-0. Akan tetapi, takdir malah berkata lain.
Manisnya diawal-awal justru buat Manchester United kelabakan saat dibalas PSG dan kemudian berlanjut harus tinggalkan Liga Champions lebih awal gara-gara gagal comeback 2-3 lawan Leipzig. Perundungan pun datang, tidak terkecuali dari Jose Mourinho.
"Tentu saja, sekarang Manchester United menjadi salah satu favorit juara kompetisi (Liga Europa). Tim yang tersingkir selalu saja yang paling kuat, tim yang bukan berada pada tingkat Liga Europa," sindir halus eks pelatihnya itu dilansir laman Mirror.
"Manchester United adalah salah satu dari tim-tim peringkat atas dan mereka sejak awal berada pada grup sulit berisi PSG dan Leipzig, sangat-sangat susah. Kita semua tahu tak akan berjalan mudah, dan tentu saja kita tahu tim kuat akan jatuh ke liga ini," imbuhnya.
Pernyataan dari pelatih asal Portugal ini pun tak pelak sebagai sinyal akan balas dendam kepada The Red Devils. Sebelum alami pemecatan dan digantikan Solskjaer, dirinya tercatat sempat berikan trofi Liga Europa ke Theatre of Dreams.
Namun, setelah dua tahun masa baktinya, gelar kompetisi terakbar seantero Benua Biru tetap tak bisa dipersembahkan oleh The Special One. Cukup ironis mengingat dirinya pernah ringkuh Si Kuping Besar bareng Porto dan Inter Milan.
Melihat mantan klubnya yang sudah 'jatuh' dari Liga Champions pun buat Jose Mourinho tak bisa menyembunyikan sedikit rasa senangnya. Apalagi, Manchester United akan menghadapi Tottenham Hotspur, tim besutannya yang mulai tampil menjanjikan di Liga Europa.