INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberikan saran kepada pemainnya untuk konsultasi terlebih dahulu saat mendapatkan tawaran dari klub lain.
Menurut Robert Alberts, sebelum pemain menerima tawaran dari klub tersebut, harus mempertimbangkan beberapa hal. Karena, tidak mudah bagi pemain untuk beradaptasi dengan klub barunya, terutama yang berasal dari luar negeri.
"Saran saya untuk pemain adalah ketika mereka mendapatkan tawaran pergi ke luar Indonesia, yang pertama ialah mari duduk bersama. Melihat negara mana yang menawar kamu dan, klub apa yang menawar kamu," kata Robert Alberts.
Pelatih asal Belanda ini memberikan contoh, ketika Ferdinand Sinaga mendapatkan tawaran bergabung dengan salah satu klub asal Malaysia, Kelantan FA beberapa tahun lalu.
"Saya beri contoh ketika Ferdinand Sinaga di Makassar mendapat tawaran pergi ke Malaysia membela Kelantan. Saya, mengetahui Ferdinand kepribadian Ferdinand dan tahu lingkungan di Kelantan," ungkapnya.
Saat itu, Robert Alberts mengatakan kepada Ferdinand, mengenai kondisi sepak bola Malaysia dan memprediksi mantan pemain Persib itu tidak akan lama bermain di klub tersebut.
Sehingga, Robert Alberts saat itu membuka pintu bagi Ferdinand jika ingin kembali bergabung dengan PSM Makassar.
"Saya katakan dengan jelas kepada Ferdinand, bahwa dia tidak akan lama berada di sana karena saya tahu sepak bola Malaysia. Saya katakan padanya tetap membuka tempat (kembali), karena tahu dia akan kembali secepatnya dan itu terjadi, dia hanya berada kurang dari tiga bulan," ucapnya.
"Ferdinand menghubungi saya, apakah masih ada tempat untuk kembali ke Makassar, karena dia tidak bisa bekerja dengan baik di Malaysia," ujarnya.
Selain Ferdinand, banyak contoh lainnya pemain Indonesia yang bergabung dengan tim luar negeri dan durasi yang singkat. Meski begitu, ada juga yang mampu bertahan lama, salah satunya Bambang Pamungkas.
"Bisa dilihat beberapa pemain Indonesia mencoba pergi ke Malaysia tapi mereka sudah kembali sekitar kurang lebih satu musim saja. Jadi penting mempertimbangkan klub apa yang dipilih, dan kami punya contoh bagus seperti Bambang (Pamungkas) yang pergi ke Selangor dan punya reputasi bagus," ungkapnya.
"Karena selain dia pemain yang bagus, dia juga punya kepribadian bagus yang bisa dengan mudah menyesuaikan diri dengan pemain lain dan juga lingkungan yang sulit," katanya menambahkan.
Sehingga, bagi pemain harus berdiskusi dulu dan mempertimbangkan banyak hal sebelum menerima tawaran dari klub luar.
"Jadi itu hal yang rumit, bukan hanya pergi ke suatu tempat, tapi juga bagaimana memilih tempat yang tepat ke mana kamu akan pergi dalam sudut pandang karier. Jadi Febri sudah sangat jelas bahwa dia tidak ingin meninggalkan Persib dalam tahap kariernya sekarang untuk pergi ke Thailand," jelasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Febri Hariyadi mendapatkan tawaran dari klub asal Thailand, namun pemain yang akrab disapa Bow itu memilih untuk menolaknya.
Pemain jebolan Diklat Persib itu memiliki dua alasan atas penolakan tersebut. Yang pertama, ia tidak mau hengkang ke klub lain dengan status pinjaman.
Selain itu, pemain yang sering memperkuat Timnas Indonesia itu mempertimbangkan untuk bertahan di Persib, karena kompetisi sepak bola Indonesia yang akan digulirkan kembali pada awal Februari 2021.