Liga Spanyol

Kembali Berjaya, 'Pep Guardiola' Sudah Ada di Barcelona

Sabtu, 12 Desember 2020 04:42 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Chris Brunskill/GettyImages
Dipercaya bakal ulangi masa kejayaan 'Pep Guardiola' ternyata sudah hadir di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Copyright: © Chris Brunskill/GettyImages
Dipercaya bakal ulangi masa kejayaan 'Pep Guardiola' ternyata sudah hadir di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona.

INDOSPORT.COM - Kegagalan Ronald Koeman dan hasrat ingin perginya Lionel Messi buat raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, merindukan Pep Guardiola. Tanpa menunggu Manchester City, mereka rupanya sudah punya pelath titisannya.

Masa-masa keemasan El Barca bareng Guardiola memang tak ada duanya. Bagaimana tidak? Mantan playmaker itu menjadi alasan mengapa mereka sukses mendapat 14 trofi berbeda segala kompetisi, termasuk treble winners dalam empat tahun masa baktinya.

Bisa dibilang, pelatih berkebangsaan Spanyol itu membawa keajaiban mengingat dirinya harus gantikan Frank Rijkaard yang jauh lebih berpengalaman 2008 silam. Dapat promosi dari tim cadangan Barca B, taktik Tiki-Taka yang diperkenalkannya langsung curi perhatian.

Setelah ia tinggalkan Camp Nou, Blaugrana mulai seret akan prestasi dan terbukti performa buruk dari Koeman kian buat mereka diragukan juara LaLiga Spanyol. Beruntung, ternyata mereka sudah miliki 'Guardiola' usai capres Lluis Fernandes percaya akan pelatih Garcia Pimienta.

"Garcia Pimienta akan jadi Guardiola kami yang baru. Ketika Ernesto Valverde dipecat, Pimienta seharusnya yang mengambil alih, dan hal sama seharusnya dilakukan jika Ronald Koeman ditendang," ucap calon pengganti Josep Maria Bartomeu dilansir Daily Mail.

© FC Barcelona
Pelatih Barcelona B, Garcia Pimienta Copyright: FC BarcelonaPelatih Barcelona B, Garcia Pimienta yang digadang-gadang bakal jadi penerus Pep Guardiola.

Dipercaya mendapat julukan The Next Guardiola, beban teramat berat bakal ada di pundak Pimienta karena harus mengulang kesuksesan 14 gelar juara, termasuk diantaranya dua Liga Champions ke brankas Camp Nou. Jika bicara soal pengalaman, ada sedikit kesamaan.

Ya, seperti halnya pelatih yang kini masih bertahan di Manchester City, Pimienta menjalani karier sepak bola teramat panjang hingga bisa jadi pelatih di Catalan. Ia sempat menang kejuaraan junior 2018 lalu barenag Barcelona B dan punya catatan cukup bagus di tim cadangan.

Keputusan mengangkatnya jadi pelatih utama bisa jadi malah memperparah keadaan di Azulgrana. Maklum, beragam masalah mulai dari skuat buruk, finansial mengecewakan, dan hasrat kepergian Lionel Messi yang besar kian perkeruh suasana di klub.

Berharap Pimienta menjadi penerus Guardiola? Peluang itu bisa jadi sangat tipis, apalagi tanpa adanya pemain berkualitas seperti halnya era keemasan di masa lampau. Koeman saja yang lebih berpengalaman justru mengacaukan performa Barcelona kala lakoni LaLiga Spanyol.