INDOSPORT.COM - Liga 3 2021 zona Jawa Barat bakal kedatangan peserta baru asal Kota Belimbing. Depok City FC resmi menancapkan eksistensinya di jagat sepak bola nasional dengan menjadi anggota Askot PSSI setempat, 18 November silam.
Usut punya usut, Depok City FC bergabung dengan tiga klub sekota, Persikad 1999, Depok United, dan Persipu FC setelah mengakuisisi salah satu peserta Liga 3 anggota Asprov PSSI Bogor, Persebam, yang diketahui mengalami kesulitan finansial selama pandemi virus corona melanda Tanah Air.
Kesepakatan akuisisi diteken oleh Delif Subekti selaku Owner Persebam dan Supari sebagai CEO PT Adhidaya Gunung Merapi (AGM) yang membawahi Depok City FC. Para pengurus Askot PSSI Depok turut menyaksikan kegiatan ini secara langsung.
"Depok City FC memiliki wacana untuk membangun akademi sepak bola guna membina bibit-bibit muda berbakat yang ada di Depok. Tujuannya tentu agar mereka mengasah kemampuan sehingga kelak bisa menjadi pemain profesional," kata Supari dalam rilis Askot PSSI Depok.
INDOSPORT mencoba bertanya langsung kepada pengurus Depok City FC terkait rencana jangka pendek klub, terutama persiapan menuju Liga 3 2021. Mereka mengaku baru akan bergerak setelah mendapatkan kejelasan dari PSSI soal kick-off kompetisi tahun depan.
"Klub kami juga belum launching. Kami masih menunggu keputusan resmi dari PSSI dulu. Kalau memang sudah berjalan, tim akan kami siapkan secepatnya. Sementara ini masih membina anak-anak kategori usia U-13," cetus perwakilan Owner Depok City FC, Supriyadi, Sabtu (12/12/20).
Kemunculan Depok City FC menjelang tutup tahun 2020 cukup mengejutkan lantaran sebelumnya jagat sepak bola nasional sempat dihebohkan dengan sensasi yang dilakukan oleh RB Depok.
Klub ini bahkan sempat mencatut nama salah satu perusahaan minuman berenergi secara sepihak, meski belakangan telah diubah usai mendapat teguran keras.
Kini, sensasi RB Depok seakan tenggelam ditelan waktu, justru kemudian Depok City FC yang menyeruak dalam senyap. Kegiatan terakhir mereka di akun Instagram @rbdepokfc adalah melakukan proses merger dengan klub Liga 3 lain, tapi sejauh ini belum ada kejelasan atau titik terang.
Ironisnya, INDOSPORT pernah menelusuri bahwa RB Depok sempat menjajaki proses merger dengan Persebam Bogor selama lima bulan sekitar Juni sampai September lalu, namun akhirnya terputus di tengah jalan. Sekarang malah Depok City FC yang jelas-jelas 'mengangkangi' mereka.
Delif Subekti bahkan mengaku sangat kecewa kepada RB Depok dan menyebut mereka tidak berkomitmen untuk melakukan merger dengan Persebam Bogor. Dia merasa telah banyak membuang waktu akibat terlalu lama menunggu kepastian dari klub tersebut.