INDOSPORT.COM - Berikut tiga biang kerok atas kekalahannya Arsenal secara memalukan dari tim gurem, Burnley, dalam lanjutan Liga Inggris.
Arsenal benar-benar memalukan, mereka bertekuk lutut dari tim yang dibantai Manchester City (0-5) di kandangnya sendiri, Emirates Stadium. Semakin menambah malu, gol kemenangan Burnley dicetak oleh sang kapten Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang secara bunuh diri.
Kekalahan dari Burnley pun menambah rentetan hasil buruk Arsenal di laga kandang, di mana mereka sudah empat kali kehilangan poin penuh di Emirates. Terakhir kali Arsenal menang di Emirates terjadi pada Oktober lalu.
Tak pelak hasil itu membuat Arsenal saat ini berada sangat dekat dengan zona degradasi yaitu posisi ke-15. Tentunya kekalahan dari Burnley dini hari tadi sama sekali tak bisa dimaafkan.
Seharusnya laga kandang melawan tim peringkat ke-17, bisa dimenangkan dengan mudah tapi ternyata malah kalah memalukan. Lantas siapa biang kerok di balik kekalahan memalukan Arsenal dari Burnley?
Pierre-Emerick Aubameyang
Nama pertama yang layak dijadikan kambing hitam tentu sang kapten, Pierre-Emerick Aubameyang. Gol bunuh diri yang ia cetak sudah menggambarkan betapa parahnya peforma yang diberikan untuk Arsenal.
Mungkin mencetak gol bunuh diri bukanlah hal yang disengaja, tetapi ia juga gagal mencetak gol atau membantu Arsenal setidaknya selamat dari kekalahan dini hari tadi. Sejumlah media di Inggris pun sampai memberikan rating 5 pada penampilan super buruk Aubameyang.
Jika merujuk pada statistik ini, Aubameyang bahkan menjadi pemain terbanyak kehilangan bola Bersama Bukayo Saka dan Dani Ceballos. Memang bukan pertandingan ini saja Aubameyang tampil sangat buruk.
Lebih tepatnya sejak ia didapuk menjadi kapten dan gajinya dinaikan, Aubameyang selalu tampil buruk Bersama Arsenal. Mungkin seharusnya Arsenal tak menjadikannya kapten dan beri gaji mahal pada Aubameyang? Tidak ada yang tahu, yang jelas penampilannya sangat menggelikan.