INDOSPORT.COM - Klub besar Serie A, AC Milan, diketahui lebih berfokus mencari dan memainkan bakat muda.
AC Milan tampil luar biasa sejak jeda pandemi COVID-19. Hingga kini, Rossoneri belum pernah menelan kekalahan di Liga Italia dan menduduki puncak klasemen sementara dengan mengantongi 27 poin.
Skuat besutan allenatore Stefano Pioli juga menjadi satu-satunya tim tak terkalahkan di lima liga top Eropa. Kepastian itu didapatkan setelah Atletico Madrid kalah dari Real Madrid kemarin.
Tentu hal ini menjadi sebuah pertanda baik bagi AC Milan. Pasalnya, beberapa musim ke belakang, Milan bernasib kurang beruntung. Pencapaian terbesar Rossoneri hanyalah finish di enam besar, sehingga bisa berkompetisi di Liga Europa.
Kini AC Milan telah berbenah. Siapa sangka, klub yang berada di bawah Elliot Manajemen ini mampu berada di jalur juara Liga Italia musim ini.
Hal ini tentu merupakan hasil dari perombakan besar di AC Milan. Memanfaatkan bakat muda menjadi faktor yang membuat Rossoneri kembali berjaya.
Bisa Sobat INDOSPORT lihat, skuat Pioli didominasi oleh para pemain muda. Mulai dari Theo Hernandez, Brahim Diaz, Sandro Tonali, hingga Jens Petter Hauge semua masih muda dan masih bugar.
Direktur AC Milan, Paolo Maldini, tentu tak main-main dalam memilih pemain muda. Ia rupanya punya siasat agar skuat Milan kembali kukuh meski delapan puluh persen diperkuat pemain berusia di bawah 27 tahun.
Dilansir dari Sempre Milan, Paolo Maldini mengaku berani ambil risiko dengan memainkan bakat muda karena ia menganggap pemain-pemain tersebut memiliki kualitas yang dipilih berdasarkan pengamatan yang tajam.
Selain memberi pelatihan teknis dan fisik, tim pemilik tujuh gelar Liga Champions itu juga membekali pemain muda dengan mentalitas juara.
"Kami berani mengambil risiko dengan memainkan bakat muda. Kami yakin, para pemain muda bisa membikin skuat lebih kukuh," ujar Paolo Maldini.
"Kami sejauh ini juga melakukan pengamatan dan hanya mendatangkan pemain-pemain berkualitas dan berpotensi. Kami memberi mereka bekal mentalitas juara," imbuhnya.
Selain di Liga Italia, AC Milan memiliki peluang di Liga Europa. Diavolo Rosso diketahui telah lolos ke 32 besar Liga Europa dan bertekad menjuarai kompetisi bergengsi tersebut.