INDOSPORT.COM – Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, mengatakan bahwa sebenarnya Nerazzurri ‘cari mati’ saat menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih.
Kalimat tersebut dilontarkan oleh Massimo Moratti lantaran Conte dianggap memiliki strategi pola permainan yang rumit, yang juga dianggap sebagai salah satu alasan timnya gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Inter Milan gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions usai ditahan imbang dengan skor 0-0 oleh Shakhtar Donetsk di matchday 6 pekan lalu, di mana mereka tersingkir setelah jadi juru kunci Grup B dengan enam poin dari enam pertandingan.
Hal ini membuat Moratti menyatakan bahwa sebaiknya Conte harus mengubah strartegi pola permainannya jika ingin Inter meraih scudeto.
“Inter Milan gagal lolos ke 16 besar Liga Champions adalah hal yang sangat mengecewakan. Antonio Conte sangat peduli dengan tim dan semua yang ia lakukan, tapi sayangnya dia memiliki pola permainan yang sangat sulit,” kata Massimo Moratti, kepada Radio Anch'io Sport.
“Inter seperti ‘cari mati’ karena berani untuk menanggung risiko dengan merekrutnya sebagai pelatih. Namun saya percaya apa yang membedakan Inter dari Juventus ialah keinginan besar untuk menang,” tambahnya.
Sekadar informasi, sejak musim 2012/13, Conte sudah rutin menggunakan pola 3-5-2 sebagai pakem formasi sejak awal pertandingan, yang tentunya sudah terbaca lawannya. Maka, sebaiknya Antonio Conte mengubah strartegi pola permainannya untuk berbenah.