INDOSPORT.COM - Joko Susilo mengaku sangat antusias dengan tingginya minat para pesepakbola yang masih aktif, untuk mengikuti rangkaian kursus kepelatihan sebagai bekal menuju masa depan nantinya.
Sebagaimana diketahui, Joko Susilo saat ini tengah menjadi asisten bagi Wolfgang Pikal sebagai instruktur pada kursus kepelatihan lisensi C AFC yang digelar di Bali.
"Saya antusias dengan keberadaan mereka. Karena mengikuti kursus kepelatihan tidak harus menunggu pensiun dulu," ujar Joko Susilo kepada INDOSPORT, Minggu (12/12/20).
"Berbeda dengan era saya (Galatama dan Liga Indonesia). Karena hampir tidak ada waktu ikut kursus dengan kompetisi yang padat setiap tahunnya," sambung Direktur Teknik Persik Kediri tersebut.
Dari 23 peserta yang mengikuti kursus, tidak semuanya merupakan pemain yang sudah gantung sepatu. Namun sebagian diantaranya adalah pesepakbola yang masih aktif dan tengah dalam usia emas.
Mereka adalah Taufik dan Fadhil Sausu (Bali United), Andri Ibo (Persik Kediri) dan juga Dedi Indra Sampurna (eks Persela Lamongan).
"Akan banyak manfaat yang bisa diambil mereka. Selain ilmu, nilai mereka di klub akan bertambah, karena tahu sendiri bagaimana ilmu kepelatihan," tandas dia.
"Sepak bola kita juga butuh para pelatih-pelatih muda di masa depan," Pelatih Arema FC di Liga 1 musim 2018 itu menambahkan.
Kursus kepelatihan lisensi C AFC di Bali merupakan rangkaian kursus yang digelar PSSI, dan akan berlangsung selama dua pekan sampai Rabu (23/12/20).