INDOSPORT.COM - Presiden Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulfikar berencana memberikan beasiswa pendidikan untuk pemain muda potensial. Rencananya hal itu mulai diterapkan dua musim mendatang, setelah semua fasilitas klub tersedia.
Rully memaparkan, pemain muda harus punya pendidikan yang tinggi agar menunjang performa di lapangan. Selain itu, beasiswa pendidikan yang diberikan juga jadi pegangan atau masa depan sang pemain jika sudah pensiun.
"Beasiswa kemungkinan di tahun kedua atau ketiga. Kami lihat yang tahun ini dulu, gak bisa instan, tapi sudah kami rancang supaya saat pemain saat pensiun sudah punya pegangan," tuturnya.
"Sekarang sepak bola jadi pekerjaan bagus, beda dengan jaman dulu. Ini harapan buat semuanya, tapi itu (pendidikan) juga penting," imbuh Rully.
Bos Persita memberikan syarat mutlak bagi pemain yang akan menerima beasiswa. Nilai sekolah/kuliah si pemain harus mencukupi standar klub, jika tidak, otomatis beasiswa pemain tersebut dicabut, bahkan dicoret dari klub jika tidak disiplin.
Bagi Rully, pemain muda usia 18 hingga 23 tahun harus punya orientasi pada prestasi. Setelah hal tersebut dicapai, Persita akan memberikan reward atau penghargaan berupa kenaikan gaji, bonus dan lainnya.
Saat ini Persita baru punya tim akademi untuk U-20 karena U-16 ataupun U-18 masih menunggu regulasi PSSI. Jika sudah ditetapkan, tim Pendekar Cisadane akan bergerak cepat membangun akademinya bahkan untuk tim puteri.