Liga Spanyol

Bukan Lionel Messi atau Griezmann, Pemain Barcelona Ini Jadi Pemenang Taktik Koeman

Selasa, 15 Desember 2020 12:44 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© FC Barcelona
Antoine Griezmann dan Lionel Messi bukanlah pemenang taktik Ronald Koeman selama berkarier di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Copyright: © FC Barcelona
Antoine Griezmann dan Lionel Messi bukanlah pemenang taktik Ronald Koeman selama berkarier di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona.

INDOSPORT.COM - Taktik pelatih Ronald Koeman baru-baru ini nampaknya membuat kubu raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona memiliki sosok pemenang dan lainnya alami kekalahan. Bukan Lionel Messi atau Antoine Griezmann, pemain ini yang paling mengesankan.

Semenjak gantikan Quique Setien, juru taktik asal Belanda itu punya banyak tekanan mengembalikan Barca seperti sedia kala. Maklum, beragam masalah mulai gelar liga yang dicuri Real Madrid, dan insiden pembantaian 2-8 oleh Bayern Munchen jadi pukulan telak.

Alih-alih membawa angin segar, referensi dari Koeman sendiri tak terlalu mentereng usai pengalaman buruknya bareng Valencia, Southampton, hingga Everton. Apalagi hal ini diperparah dengan idenya yang menjual striker nomor 9, Luis Suarez ke Atletico Madrid.

Sepanjang musim ini pun perubahan 'Wah' belum terlalu terlihat di kubu El Barca mulai dari hilangnya insting mencetak gol Lionel Messi hingga tak ada adaptasi seorang Griezmann. Akan tetapi melansir Marca, taktik pelatih rupanya hanya bekerja untuk Frenkie de Jong.

Bagaimana bisa? Kejadian ini sendiri berawal kala Barcelona menang 1-0 di pertandingan LaLiga Spanyol kontra Levante, Senin (14/12/20). Gelandang Timnas Belanda ini berhasil hentikan pembangunan kekuatan lawan, mencuri bola, dan bantu sang kapten lapangan.

Sepak terjangnya menjadi alasan Messi berhasil cetak gol semata wayang ke kubu Granotes. Sejatinya ada eksperimen taktik dengan menempatkan Martin Braithwaite di posisi sayap kiri, tapi skema ini cenderung berakhir sia-sia karena tak ada ancaman nyata.

Griezmann juga tak terlalu berikan perubahan berarti pada pertandingan pekan ke-13 ini. Malahan, striker seharga 120 juta euro (Rp2 triliun) ini harus diganti oleh Samuel Umtiti agar lini belakang Blaugrana berjumlah lima bek.

Alasan mengapa De Jong langsung nyetel dengan taktik pelatih berusia 57 tahun ini sendiri tak lepas dari fakta mutlak. Ya, keduanya sempat jalin kerjasama cukup lama di tingkat internasional dengan bela Timnas Belanda.

Walaupun taktiknya tergolong ampuh bagi De Jong, Ronald Koeman masih punya tugas yang belum terselesaikan dengan Lionel Messi dan Griezmann. Ia harus bisa maksimalkan dua striker itu agar Barcelona kembali tangguh di LaLiga Spanyol dan Liga Champions.