INDOSPORT.COM - Laga eksebisi NZR edisi kali ini menghadirkan romantisme Derby Jatim saat para pemain legendaris Arema dan Persebaya Surabaya beradu sisa-sisa skill terbaiknya di Stadion Gajayana Kota Malang, Selasa (15/12/20).
Tak hanya perang bintang dari pemain era kejayaan masa lalu, eksebisi itu juga Berujung dengan banjir sembilan gol. Arema menyudahi perlawanan Persebaya dengan skor tipis 5-4 dalam laga yang berlangsung tiga babak per 30 menit.
"Tidak terlalu penting skornya. Paling penting, kami tetap menjaga tali silaturahmi antara mantan pemain legenda ini," ucap Wibie Dwi Andriyas saat ditanyai media selepas laga.
"Penting lagi, kami bisa menjaga imun tubuh untuk meningkatkan kesehatan di tengah masa pandemi," sambung penggagas laga eksebisi NZR tersebut.
Yang menarik, ada pemain paling familiar di tengah lapangan. Dia salah Rian Ekky Pradipta alias Rian d'Masiv, yang dikenal sebagai personel band papan tanah air.
"Kebetulan, dia sedang berada di Malang. Ya sekalian saja kami ajak bertanding, karena dia juga aktif (bermain sepak bola) di Jakarta," tandas Wibie Dwi Andriyas, yang pernah menjadi manajer tim Borneo FC tersebut.
Arema menurunkan sejumlah penggawa lintas era, seperti I Putu Gede, Agung Prasetyo, Tommy Pranata hingga Ahmad Junaedi. Untuk pemain era kini diwakili oleh Johan Ahmat Farizi, Ahmad Bustomi dan Arif Suyono.
Sedangkan di sisi Persebaya, Rendi Irwan mewakili tim pada era Liga 1. Selain juga barisan pemain legendaris tim Bajul Ijo seperti Bonggo Pribadi, Kurnia Sandy, Chairil Pace Anwar, Sutaji hingga Anang Maruf.