INDOSPORT.COM - Pekan lanjutan LaLiga Spanyol 2020-2021 kontra Atheltic Bilbao, Rabu (16/12/20), nampak bakal jadi mimpi buruk bagi Real Madrid. Siapa sangka, hal ini berasal dari sikap keegoisan Zinedine Zidane selaku pelatihnya.
Bicara soal performa, semua kalangan tidak terkecuali Madridista pastinya sadar betapa buruknya Los Blancos sepanjang musim ini. Bagaimana tidak? Klub sempat tunjukkan performa naik turun di liga domestik dan terancam turun kasta kala lakoni Liga Champions.
Rentetan kegagalan musim ini pun termasuk tragis, mulai dari kalah lawan Cadiz yang notebene tim promosi, petaka penalti kontra Valencia, hingga tak berdaya lawan Alaves selaku tim langganan degradasi. Ironisnya, mereka menyandang status juara bertahan.
Tak heran, berbagai masalah ini lantas hampir buat Zinedine Zidane langsung ditendang dari Santiago Bernabeu. Setelah sempat bangkit menangi Derby Madrid kontrak Atletico Madrid, kini pelatih berkepala plontos itu malah buat keputusan riskan.
Ya, seperti dikutip dari Marca, efek domino buat Isco tak bahagia berujung petaka bagi El Real. Sebagaimana diketahui sebelumnya, gelandang asal Spanyol itu minim menit bermain sehingga sudah mendeklarasikan akan hengkang pada musim dingin depan.
Bukannya berikan kesempatan bagi pemain kawakannya itu, Zidane seolah tutup kuping dan justru sudah punya starting XI sendiri. Alhasil, masih dalam media yang sama kans kekalahan kembali menyertai Real Madrid yang akan lakoni laga kontra Athletic Bilbao.
Efek kekeuh enggan turunkan Isco, hanya buat kondisi fatal Madrid yang sudah ditinggal para pemain lainnya. Tercatat, Mariano Diaz, Eden Hazard, Martin Odegaard, dan Luka Jovic absen gara-gara cedera pada pertandingan kandang nanti.
Lazimnya, Zidane patut mengistirahatkan Karim Benzema, tapi ia tak punya banyak pilihan hingga cedera pasti mengancam. Lalu efek hukuman Casemiro kian menambah garam dalam luka skuat inti Los Merengues yang serba kekurangan.
Jika saja Zidane mau berikan kesempatan bagi Isco, mungkin kondisi Real Madrid kontra Athletic Bilbao bisa sedikit terobati. Apalagi, pemain tengah itu punya catatan manis ketika masih jadi andalannya pada LaLiga Spanyol periode 2016-2018.