Liga Champions

Lawan Porto, Presiden Juventus ‘Berharap’ Bonucci Bawa Berkah Lagi

Selasa, 15 Desember 2020 13:14 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Filippo Alfero - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Leonardo Bonucci di laga Liga Champions antara Juventus vs Lyon, Sabtu (08/08/20). Copyright: © Filippo Alfero - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Leonardo Bonucci di laga Liga Champions antara Juventus vs Lyon, Sabtu (08/08/20).

INDOSPORT.COM – Juventus dipertemukan dengan Porto di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Hal ini memancing presiden Juve, Andrea Agnelli, melontarkan ledekan kepada Leonardo Bonucci.

UEFA baru saja merampungkan drawing babak 16 besar Liga Champions pada hari Senin (14/12/20), Nyon, Swiss. Salah satu hasilnya mempertemukan Juventus dengan Porto. Ini merupakan pertemuan pertama kedua tim sejak terakhir kali mereka berjumpa empat tahun lalu.

Kala itu, Si Nyonya Tua menang 2-0 saat bertanang ke markas Porto di leg pertama, dan kembali menang 1-0 di leg kedua yang digelar di Turin.

Pertandingan itu rupanya menyimpan kenangan tersendiri bagi Agnelli. Pasalnya saat itu, bek sekaligus kapten Juve, Leonardo Bonucci hanya bisa duduk di bangku Estadio do Dragao karena dihukum pelatih Massimiliano Allegri pada saat itu.

Allegri menghukumnya dengan sengaja membawa Bonucci ke pertandingan, namun hanya menempatkannya di tribun menggunakan bangku tambahan.

Alhasil, pemain berusia 33 tahun itu langsung jadi sorotan tatkala sebuah kamera menangkapnya sedang duduk canggung di kursi terpisah dekat ofisial klub, menyaksikan kemenangan Juve dengan sedih.

Dilansir dari Goal.com, Agnelli lantas menyindir pelatih Juve saat ini, Andrea Pirlo, untuk kembali menempatkan Bonucci di kursi terpisah sebagai jimat keberuntungan agar timnya menang lagi atas Porto.

“Kami sedikit percaya takhayul,” kata pria berusia 45 tahun itu saat penghargaan Golden Boy pada hari Senin kemarin, di mana dia dinobatkan sebagai Presiden Eropa Terbaik.

“’Kami bercana bahwa kami harus segera mencarikan bangku untuk Bonucci,” lanjut Agnelli.

Terlepas dari sindiran halus itu, Agnelli menekankan agar timnya jangan menganggap enteng lawannyayang berasal dari Portugal ini. Timnya tida boleh mengendurkan pertahanan demi melangkah ke babak berikutnya.

“(Tetapi) kami tidak boleh mengendurkan pertahanan kami. Kami terlalu sering tersingkir dari kompetisi ini meskipun ada banyak rintakan,” lanjut Agnelli.

“Kami harus menghadapi Porto dengan serius. Mereka memiliki tradisi Eropa yang hebat.”

Di ajang Liga Italia, Juventus dijadwalkan untuk menghadapi Atalanta pada hari Kamis (17/12/20). Laga ini sangat penting demi bisa mempertahankan rekor tak terkalahkan di Serie A sekaligus menjaga rivalitas dengan AC Milan.