INDOSPORT.COM - Terselip tiga catatan mengejutkan dalam kekalahan tragis yang didapatkan Chelsea saat bertandang ke markas Wolverhampton pada lanjutan pekan ke-12 Liga Inggris.
Chelsea harus menelan pil pahit usai ditumbangkan oleh tuan rumah Wolverhampton pada laga pekan ke-12 Liga Inggris di Stadion Molineux, Rabu (16/12/20) dini hari WIB.
Chelsea yang tampil lebih dominan di laga itu harus menyerah 1-2 dari Wolves. The Blues sebetulnya sempat unggul lebih dulu lewat aksi Olivier Giroud pada menit ke-49.
Namun kemenangan itu buyar lewat gol dari Daniel Podence pada menit 66' dan Pedro Neto pada masa injury time. Dengan kekalahan ini, Chelsea pun harus terlempar ke posisi lima klasemen.
Ini merupakan kekalahan kedua beruntun The Blues di Liga Inggris. Posisi mereka kini terancam oleh Manchester City.
Dalam laga Chelsea kontra Wolves, terselip pula sejumlah catatan mengejutkan. Apa saja itu? Berikut ulasannya.
1. Gol Injury Time Spesial
Dalam laga ini Wolverhampton mendapatkan kemenangan dramatis lewat gol menit akhir dari Pedro Net. Gol Neto didapatkan tepat pada menit 94:39.
Gol itu sendiri adalah gol masa injury time paling telat yang dicipatakan melawan Chelsea sejak msuim 2006-2007 lalu di mana gol tersebut juga tercipta tepat pada menit 94:39.
Pedro Neto sendiri tampil cukup cemerlang bersama Wolves. Sejauh ini, penyerang 20 tahun itu sudah telah mencetak 4 gol dan 2 assist di Liga Inggris dan 2 gol di Liga Europa.
2. Olivier Giroud Masih Terbaik
Meski telah berusia tak muda, namun Olivier Giroud saat ini tercatat menjadi pemain tersubur di Chelsea. Tak ada pemain lain yang mencetak gol lebih banyak dari Giroud di semua kompetisi musim ini.
Sejauh ini, bomber 34 asal Prancis tersebut telah mencetak delapan gol di semua kompetisi. Rinciannya, sebanyak 2 di Liga Inggris, 5 di Liga Champions, dan 1 di Piala Liga.
Sebanyak delapan gol itu sendiri termasuk quatrik yang ia ciptakan saat Chelsea membantai Sevilla dengan skor 4-0 di Liga Champions.
3. Wolverhampton 'Anti Inggris'
Sebagai tim yang berasal dari Inggris, Wolverhampton beberapa musim terakhir ini tidak identik sama sekali dengan pemain Inggris.
Bagaimana tidak, sebanyak 82 gol terakhir mereka di Liga Inggris dicetak oleh pemain non-Inggris. Bahkan, tak ada pemain dari Inggris Raya sekali pun yang mencetak gol.
Maklum memang sebab mereka begitu identik dengan para pemain dari Portugal. Hampir setengah skuad inti Timnas Portugal ada di Wolverhampton musim ini. Hal ini terjadi semenjak revolusi yang dilakukan mereka di Divisi Championship beberapa musim lalu saat dipimpin oleh pelatih Porto, Nuno Espírito Santo.
Terakhir kali tim yang membuat catatan lebih banyak dari Wolverhampton di Liga Inggris adalah Arsenal pada kurun Oktober 2005-Februari 2008. Saat itu tak ada satu pun pemain Inggris atau Inggris Raya yang terpampang di papan skor dari 171 gol yang dibuat The Gunners.