INDOSPORT.COM - Kapasitas dari Ronald Koeman sebagai pelatih raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona patut dipertanyakan.Layak untuk ditendang, posisinya bisa saja terisi oleh Xavi yang tunjukkan taktik Tiki-Taka bersama klub Qatar, Al Sadd.
Semenjak datang dari kursi kepelatihan Timnas Belanda, sepak terjang dari Koeman memang sudah buat para fans atau Cules was-was. Bagaimana tidak? Kemampuan selama di klub-klub besar seperti Everton, Southampton, dan Valencia tak terlalu mentereng.
Benar saja, hal yang ditakutkan pun terjadi usai El Barca kini menyandang status tim medioker. Jika umumnya, Lionel Messi dkk bisa berada pada papan atas klasemen LaLiga Spanyol, kini mereka terpaut sembilan poin dari Real Madrid dan Atletico Madrid.
Pelatih berkebangsaan Belanda ini terbukti gagal tampilkan taktik Tiki-Taka yang jadi andalan Barcelona. Berbeda dengannya, Xavi justru berhasil menunjukkan strategi turun temurun ini kala Al Sadd habisi Al Gharafa 4-1 di Liga Qatar.
Melansir laman berita Sport Bible, kompetisi Timur Tengah ini mungkin tak setara dengan liga Negeri Matador, tapi permainan yang ditampilkan oleh skuat besutan Xavi ini termasuk luar biasa. Pasalnya, taktik populer khas Barca benar-benar buat liga ini bak LaLiga.
Tiene mala pinta lo de Xavi como entrenador. Así de difícil la mueve el Al Sadd. pic.twitter.com/ufBpSwGnRd
— Iniestazo (@INIE8TAZO) December 14, 2020
Memasuki menit ke-89 kala Al Aalami sudah memimpin tiga angka, passing-passing pendek dari lini bertahan sukses permainkan seluruh pemain Al Gharafa. Umpan-umpan itu cenderung apik hingga buat striker Al Sadd, Baghdad Bounedjah cetak gol dengan mudah.
Imbas kemenangan ini, tim yang bermarkas di Jassim Bin Hamad Stadium itu merajai puncak klasemen. Awalan baik lewat rekor tak terkalahkan bahkan berhasil mereka dapat dengan rincian delapan kali menang dan sekali seri.
ℹ While Koeman is struggling with Barcelona, Xavi breaks all the records in Qatar.
— BarcaBuzz (@Barca_Buzz) December 10, 2020
ℹ Al Sadd have had a perfect start: 7 wins, 1 draw, 31 goals scored, 7 conceded.
ℹ They are the only unbeaten team in the league with the best attacking & defensive records.
Via: @diarioas pic.twitter.com/IzFB1kdex2
Berkat kesuksesannya, Xavi bahkan berhasil mencatatkan rekor baru bagi Al Sadd yang cenderung mulai sempurna baik dalam segi menyerang maupun bertahan. Bandingkan dengan Koeman yang malah membuat catatan lebih buruk ketimbang era Frank Rijkaard.
Xavi kabarnya masih bernafsu untuk jadi pelatih Barcelona dan menyebut Al Sadd sebagai modal awal agar dirinya layak nantinya. Melihat perkembangnya yang pesat, bukan mustahil ia akan segera geser Ronald Koeman yang masih mengecewakan di LaLiga Spanyol.