INDOSPORT.COM - Bali United memindahkan rumput lama Stadion Kapten I Wayan Dipta ke lokasi training ground di sekitar Pantai Purnama, Gianyar. Selain punya nilai historis, rumput tersebut masih memiliki kualitas bagus.
Renovasi besar-besaran dilakukan pemerintah pada Stadion Kapten I Wayan Dipta. Renovasi ini berkaitan dengan pemilihan Bali sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Tak sekadar membedah setiap ruang, lapangan pun dibongkar total. Sistem drainase, gawang dan rumput diganti dengan yang baru.
Pergantian itu ternyata menimbulkan pertanyaan di kalangan suporter. Bagaimana nasib rumput lama stadion. Rumput itu dinilai punya nilai historis tinggi. Terutama ketika Bali United bisa meraih gelar Liga 1 2019.
Pertanyaan itu segera dijawab Bali United. Ternyata, rumput sudah dipindah ke lokasi training ground milik Bali United. Training ground itu saat ini masih dalam proses pengerjaan.
"Iya, kami memindahkan rumput stadion ke lokasi training ground. Selain bersejarah, memang rumput stadion ini masih memiliki kualitas yang sangat bagus," ucap Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, Kamis (17/12/20).
Training ground ini merupakan salah satu investasi Bali United, setelah melantai di bursa saham. Nantinya, Bali United akan banyak beraktivitas di training ground ini.
Bukan saja lapangan rumput asli dan lapangan artifisial, mess dan kantor manajemen Bali United secara bertahap juga akan dibangun di lokasi ini. Bali United memasang target akhir 2021 training ground sudah digunakan maksimal.
"Saat ini masih on the track," tutur Yabes Tanuri.
Selama training ground belum jadi, Bali United akan berlatih di kawasan Kabupaten Badung. Ada dua lapangan yang jadi opsi, yakni Lapangan Penataran Agung, Kedonganan serta Lapangan Banteng, Seminyak.