INDOSPORT.COM - Penunjukkan Persija Jakarta dan Bali United sebagai wakil Indonesia di ajang AFC Cup tak membuat pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago berkecil hati. Jacksen tetap ikhlas menerima keputusan federasi sepak bola Indonesia (PSSI).
Pelatih berkebangsaan Brasil ini tak mau banyak berkomentar dan mengeluh perihal kegagalan timnya mendapatkan jatah ke pentas Asia.
Jacksen hanya berkaca pada keadaan timnya saat ini, yang sampai sekarang masih berstatus tim musafir tanpa markas. Menurutnya, bisa saja faktor tersebut masuk dalam pertimbangan PSSI.
"Saya tidak bisa banyak berkomentar mengenai keputusan tersebut. Barangkali faktor kita jadi klub musafir selama ini, juga menjadi pertimbangan untuk kita tidak disertakan," ujar Jacksen kepada awak media olahraga INDOSPORT, Kamis (17/12/20).
Kata Jacksen melanjutkan, sebagai tim musafir, ia dan timnya tetap bersikap legowo dan menerima keputusan yang sudah diambil oleh PSSI itu.
"Selama tim kita masih jadi tim musafir, kita wajib legowo kan," kata Jacksen.
Sebelumnya, sekretaris umum Persipura, Rocky Bebena menilai penunjukkan itu bertolak belakang dengan aturan AFC. Jika mengacu pada aturan dalam panduan manual AFC sporting criteria point 9.1, Persipura sebenarnya punya kans untuk mendapatkan jatah satu tiket.
Jelas Rocky, dalam panduan manual Sporting Criteria point 9.1 tersebut sudah di jelaskan urutan klub yang berhak mewakili negaranya pada AFC Cup.
Urutan klub yang berhak mendapatkan jatah ke turnamen Asia berdasarkan aturan AFC sebagai berikut; 9.1.1 Klub Juara Liga domestik, 9.1.2 Juara piala domestik, 9.1.3 Runner up liga domestik, dan 9.1.4 Peringkat tiga liga domestik.
"Persipura ada pada point 9.1.4. Federasi harusnya fair, dan harusnya sesuai regulasi atau aturan AFC. Tidak ada jaminan untuk kami pihak klub," ujar Rocky.
Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) sendiri telah memutuskan Bali United dan Persija Jakarta sebagai wakil Indonesia di ajang AFC Cup 2021.
Penunjukkan dua klub tersebut diambil PSSI dengan mempertimbangkan gelar juara Liga 1 2019 yang diraih oleh Bali United. Sementara Persija Jakarta menggantikan posisi PSM Makassar sebagai juara Piala Indonesia 2019, mengingat klub berjuluk Juku Eja itu tak lolos verifikasi AFC.