INDOSPORT.COM - Barcelona yang kini tengah haus kemenangan akan menghadapi Valencia di ajang LaLiga Spanyol, Sabtu (19/12/20) malam WIB.
Pertandingan ini akan jadi kesempatan Blaugrana untuk meraih kemenangan beruntun setelah dikalahkan Cadiz pada awal bulan ini. Ya, skuat asuhan Ronald Koeman secara mengejutkan kalah dari tim promosi tersebut dengan skor 1-2.
Sempat ditekuk Juventus tiga gol tanpa balas, Barcelona kembali ke LaLiga Spanyol dengan menang lawan Levante 1-0 dan Real Sociedad 2-1. Pekan ini, hattrick kemenangan pun ditargetkan Lionel Messi dkk di laga krusial kontra Valencia.
Salah satu hal yang bisa dimanfaatkan Barcelona dari calon lawannya kali ini adalah inkonsistensi. Valencia sejuah ini mengalami musim yang kurang menyenangkan, apalagi setelah mereka kehilangan pemain di bursa transfer beberapa waktu lalu.
Selain itu, Los Che juga mengalami isu terkait pelatih mereka, Javi Garcia, yang merasa frustrasi berada di Mestalla. Ia bahkan mengaku tetap tinggal hanya karena menghormati kontraknya bersama Valencia.
Kabar soal Javi Garcia yang ingin pergi ini pun bisa dibilang cukup mengagetkan. Pasalnya, ia baru saja ditunjuk menjadi pelatih anyar pada musim panas 2020 dan menyetujui kontrak berdurasi dua tahun sampai Juni 2022.
Hanya saja, Garcia mengaku tidak habis pikir dengan kondisi Valencia yang ternyata di luar dugaannya. Sempat berniat akan memutus kontrak, ia dihadapkan pada syarat sulit yakni membayar sejumlah uang sampai Rp51,7 miliar.
“Saya diberi tahu bahwa ketika saya datang kondisi skuat sedang kurang bagus, tapi saya tidak percaya kalau mereka tidak akan mendatangkan pemain anyar, justru banyak yang keluar,” kata Javi Garcia, seperti diberitakan laman Football Italia.
Di tengah huru-hara yang melibatkan Garcia dan manajemen Valencia, skuat Los Che juga tampil inkonsisten musim ini. Dari 13 pertandingan, mereka hanya berhasil mengumpulkan 14 poin.
Rasio produktivitas dan kebobolan gol pun berbanding 1:1. Ada 19 gol tercipta, tapi 19 gol pula mereka kebobolan.
Statistik
Selain memanfaatkan situasi di kubu Valencia yang sedang kacau, serta inskonstensi dan start lambat mereka di LaLiga Spanyol, Barcelona juga lebih kuat secara statistik jelang laga akhir pekan nanti.
Dari 53 pertemuan kedua tim sejak tahun 2000, Barcelona berhasil memenangkan 26 di antaranya, sedangkan Valencia mencatatkan 12 kemenangan.
Sementara itu, berdasarkan data di worldfootball, Barcelona dan Valencia sejauh ini sudah bertemu 199 kali di semua kompetisi sejak musim 1931-1932.
Barcelona tercatat memenangkan 94 pertandingan, Valencia 54 pertandingan, kemudian 55 sisanya berakhir imbang. Kira-kira siapa ya yang akan unggul di pertemuan mereka yang spesial alias ke-200 akhir pekan ini?
Barcelona yang Mulai Bangkit
Skuat Ronald Koeman perlahan-lahan mulai bangkit satu pekan ini setelah mengalami beberapa masalah pada awal musim. Sampai tanggal 18 Desember 2020, Barcelona menghuni peringkatlima klasemen sementara LaLiga Spanyol.
Mungkin peringkat kelima bukan tempat yang cukup familiar untuk Barcelona, tapi setidaknya situasi saat ini sudah mulai membaik ketimbang beberapa waktu lalu.
Semangat Barcelona jelang lawan Valencia juga sedang menggebu-gebu setelah berhasil mengalahkan Real Sociedad yang notabene pemuncak klasemen sementara LaLiga Spanyol 2020-2021.
Kemenangan tersebut bisa meningkatkan kepercayaan diri Barcelona. Bahkan, Koeman sebagai pelatih tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya.
Menurutnya, para pemain Barcelona yang melawan Real Sociedad tempo hari adalah tim idaman Koeman. Mereka menunjukkan semangat untuk menang dan menampilkan kemampuan masing-masing dengan sangat baik.