INDOSPORT.COM - I Putu Gede pasrahkan posisinya kepada manajemen Putra Sinar Giri (PSG), atas kelanjutan kariernya sebagai kepala pelatih tim saat melanjutkan kiprah di kompetisi Liga 2 nanti.
Klub yang bermarkas di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jawa Timur ini santer dikabarkan pindah home base ke Stadion Joyokusumo Pati, Jawa Tengah.
Namanya tetap PSG, namun dengan kepanjangan Putra Safin Group. Kepindahan itu bukan melalui sebuah proses merger antara kedua klub, tapi jalur akuisisi, sehingga kepemilikan klub murni berpindah ke tangan yang baru.
"Sejauh ini, saya belum mendapatkan kepastian. Sesuai janji bos PSG, jika sudah clear, maka segera ada kepastian," ujar I Putu Gede.
"Karena (akuisisi) ini kan menyangkut semua (hal, termasuk status anggota tim)," sambung pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Dia pun bersikap pasrah, terhadap posisinya sebagai pelatih kepala kepada manajemen klub. Jika masih diperlukan, Putu mengaku siap untuk tetap mengawal PSG pada lanjutan Liga 2 nanti.
"Kontrak saya sendiri ada dua tahun, sampai 2021 mendatang. Tapi belum tahu bagaimana," tandas dia.
PSG merupakan klub pendatang baru dari kompetisi Liga 3 musim 2019 lalu. Sayang, tim Laskar Giri Kedaton belum sempat memulai kiprahnya saat Liga 2 ikut terhenti akibat pandemi covid-19, Maret 2020 lalu.