INDOSPORT.COM - Stadion Gelora 10 November terus bersolek menyambut pagelaran Piala Dunia U-20 yang berlangsung pada 2021. Salah satunya dengan mengganti rumput di stadion yang terletak di Jalam Tambaksari, Surabaya, itu.
Nah, untuk menguji kualitas rumput baru tersebut maka diadakan pertandingan persahabatan sekaligus memperingati satu abad Bung Tomo. Pertandingan tersebut diikuti oleh Persebaya Allstar yang berlangsung Sabtu (19/12/20) sore.
Usai pertandingan, beberapa pemain legenda Persebaya mengaku senang dengan kondisi rumput baru. Seperti yang disampaikan oleh Mat Halil, kualitas rumput sudah sangat jauh berbeda.
"Dulu tidak enak, permukaannya tidak rata. Sekarang kalau dibuat lari lebih ringan. Dulu kalau hujan, sedikit berat berlari," kata Mat Halil pada Sabtu (19/12/20).
Senada dengan Mat Halil, salah satu mantan pemain Persebaya lainnya yakni Yusuf Ekodono mengaku senang dengan kondisi rumput Stadion Gelora 10 November sekarang.
"Kondisi lapangan sudah cukup bagus, padat juga. Bisa untuk main bola, tinggal menunggu tumbuh sedikit lagi, lebih bagus lagi," kata Yusuf Ekodono.
Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Surabaya Edi Santoso mengatakan, pertandingan persahabatan ini sejatinya berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Karena faktor kesiapan, laga harus dipindahkan.
"Tapi karena rumput (di sana) belum bisa terpakai dikhawatirkan rusak," jelas Edi Santoso.
Edy Santoso mengatakan dengan rumput baru yang sudah mulai tumbuh di Stadion Gelora 10 November ini, pihaknya optimistis stadion legendaris di Surabaya itu bisa dipakai untuk gelaran Piala Dunia U-20 2021.